Indonesia menurunkan kekuatan terbaiknya pada Indonesian Masters Grand Prix Gold 2015 yang dimulai 1-6 Desember ini. Itu demi mendapatkan poin sebanyak-banyakanya menuju Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Selain menawarkan hadiah USD 120 ribu, turnamen yang dihelat di GOR Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur itu cukup diminati karena menjadi salah satu ajang perebutan poin Olimpiade. Beberapa pemain top yang bakal ambil bagian adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
βBerbeda dengan tahun lalu, kali ini turnamen Indonesian Masters akan dipenuhi pemain top. Kalau tahun lalu yang hadir pemain-pemain kelas tiga, sekarang pemain kelas satu dan kelas dua juga hadir, karena olimpiade sudah semakin dekat,β ujar Achmad Budiharto, ketua pelaksana Indonesia Masters, dalam konferensi pers, Senin (30/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βMengenai kesiapan atlet, kami sudah mempersiapkan mereka dari jauh-jauh hari untuk mengikuti event yang berturut-turut. Sejauh ini tidak ada masalah,β kata Ricky Soebagdja, Kasubid Pelatnas PBSI.
βIndonesia memang bakal turun dengan kekuatan penuh di turnamen ini. Semua tujuannya untuk meraih poin atau memperbaiki peringkat,β tambah Ricky.
(fem/krs)











































