Kata pensiun masih belum ada di kamus Roger Federer. Pasalnya, petenis asal Swiss itu masih semangat untuk mengayunkan raketnya mengingat banyaknya agenda yang harus dijalani tahun depan.
Tahun depan Federer akan memasuki usia 35 tahun, usia yang terbilang uzur untuk ukuran petenis profesional. Apalagi pesaingnya, seperti Novak Djokovic, Andy Murray, atau Stanislas Wawrinka, punya umur lebih muda dan tentunya kekuatan fisik yang lebih baik.
Kondisi ini tentu akan menyulitkan Federer setidaknya untuk bersaing di setiap turnamen sepanjang tahun. Musim lalu saja Federer gagal meraih gelar grand slam dan harus puas jadi runner-up di Wimbledon dan AS Terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hal itu dibantah oleh Federer yang masih punya motivasi tinggi untuk bermain tenis hingga saat ini. Apalagi dia punya banyak target tahun 2016 nanti, termasuk tampil bersama Swiss di Olimpiade Rio De Janeiro.
"Saya sudah punya banyak rencana untuk tahun 2016, Anda tahu bagaiman saya masih ingin tampil di Olimpiade Rio dan setelahnya," ujar Federer seperti dikutip BBC.
"Saya belum mau pensiun. Saya belum punya tanggal pasti meski hal itu tentunya dapat membuat segalanya lebih mudah direncanakan," sambungnya.
"Australia terbuka jelas jadi tujuan utama saya. Dan setelahnya akan jadi musim yang sangat panjang dan melelahkan."
"Jadi saya merasa bahagia, fisik saya baik-baik saja dan dalam kondisi terbaik. Tentu saja seperti yang saya bilang, saya berharap masih bisa ikut tur sepanjang musim ini," tutup peraih 17 gelar grand slam itu.
(mrp/mfi)











































