Pada 18 Februari 2013 lalu Serena kembali menempati posisi teratas daftar peringkat petenis putri dunia, setelah sempat lama bergulat dengan cedera yang turut mengancam kariernya.
Sejak itu petenis AS berusia 34 tersebut belum pernah lagi tergeser sebagai ratu tenis dunia. Pekan ini, 28 Desember 2015, pun menjadi pekan ke-150 secara berturut-turut Serena menguasai posisi teratas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut LiveTennis.com, Serena akan segera melewati Navratilova di awal musim 2016 mengingat jaraknya dengan Simona Halep, petenis peringkat dua pada saat ini, terlalu jauh untuk dapat dipangkas dalam enam pekan saja.
Rentetan terpanjang duduk di peringkat satu dalam sejarah WTA sendiri masih dipegang oleh Steffi Graf, yang sempat bercokol di peringkat teratas selama 186 pekan pada periode 1987-1991.
Rentetan terpanjang di peringkat pertama WTA:
186 pekan - Steffi Graf (17 Agustus 1987 sampai 10 Maret 1991)
156 pekan - Martina Navratilova (14 Juni 1982 sampai 9 June 1985)
150 pekan - Serena Williams (18 Februari 2013 sampai sekarang)
Selama 150 pekan itu ada lima petenis berbeda yang pernah menempati peringkat dua: Maria Sharapova (54 pekan), Victoria Azarenka (36 pekan), Simona Halep (30 pekan), Li Na (25 pekan), Petra Kvitova (5 pekan).
Sejak kembali ke peringkat satu, Serena punya catatan tanding 171-13 (66-2 di 2013, 52-8 di 2014, dan 53-3 di 2015). Pada periode ini ia juga menjuarai 22 dari 39 turnamen yang diikuti (10 di 2013, 7 di 2014, dan 5 di 2015) dan menyabet enam dari 11 grand slam yang ia mainkan (dua in 2013, satu di 2014, dan tiga di 2015).
Secara keseluruhan ini juga menjadi pekan ke-273 Serena bertengger sebagai petenis peringkat pertama dunia, cuma kalah dari Graf (377) dan Navratilova (332).
(krs/din)











































