Jangan Telat Panas, Serena!

Jangan Telat Panas, Serena!

Okdwitya Karina Sari - Sport
Kamis, 14 Jan 2016 06:07 WIB
Jangan Telat Panas, Serena!
Paul Kane/ Getty Images
Melbourne - Petenis nomor satu dunia Serena Williams masih akan menjadi kekuatan utama di tahun ini. Namun, untuk menyamai pencapaian tahun lalu Serena disarankan untuk tidak telat panas.

Pada 2015, Serena berhasil memenangi tiga dari empat Grand Slam di Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon. Meski begitu, petenis berusia 34 tahun itu mengakhiri musim lebih cepat, menyusul kekalahan mengejutkan di semifinal AS Terbuka dari Roberto Vinci, yang memupuskan ambisinya menciptakan calendar grand slam.

Serena menjadi kandidat serius juara Australia Terbuka yang dimulai pekan depan, meskipun dibayangi cedera lutut yang baru saja membekapnya. Terlepas dari hal itu, petenis legendaris Chris Evert menilai Serena tidak bisa lagi mengawali laga-laganya dengan lambat untuk menyamai capaiannya tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun sukses mencatatkan rekor menang-kalah yang fantastis yakni 53-3, Serena sering tertinggal di banyak pertandingan. Di Roland Garros, Serena comeback empat kali dari kalah di set pertama sedangkan di Wimbledon dia nyaris dikalahkan petenis Inggris Heather Watson di babak ketiga.

"Ada begitu banyak pertandingan di set pertama di mana dia tampil seperti bermalas-malasan, lesu, seperti dia bergerak tanpa energi," kata Evert kepada ESPN. "Dia akan bangkit setelah dia marah di set kedua. Pada akhirnya dia akan memenangi pertandingan-pertandingan itu."

"Saya ingin melihat dia memulai pertandingan dari poin pertama dengan permainan yang penuh motivasi sehingga dia tidak menempatkan dirinya sendiri di posisi yang berbahaya."

"Dia tidak akan mendapatkan performa seperti tahun lalu. Dia lolos di banyak pertandingan, tertinggal satu set, tertinggal satu set dan break. Tidak bisa lagi seperti itu," imbuh mantan petenis peraih 18 titel Grand Slam ini.



(rin/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads