Sharapova, yang kini menjadi unggulan lima, memulai kiprahnya dengan kemenangan 6-1, 6-3 atas petenis Jepang peringkat 56 dunia Nao Hibino di Margaret Court Arena, Senin (18/1/2016).
Set pertama dilewati Sharapova dengan amat mulus dalam 32 menit saja. Keunggulan 5-1 pun sempat ia pegang di set kedua. Tapi di set itu Hibino pada prosesnya juga sempat merepotkan Sharapova, termasuk melakukan break di game delapan. Namun, peraih lima titel grand slam itu pada akhirnya masih kelewat tangguh buat Hibino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu kalau saya akan direpotkan dirinya," lanjutnya memuji Hibino yang baru kali ini tampil di babak utama ajang grand slam setelah sebelumnya dua kali kandas di kualifikasi.
Penampilan berbuah kemenangan itu setidaknya mengindikasikan kesiapan Sharapova, mengingat sebelum ini faktor itu sempat jadi pertanyaan.
Sharapova tahun lalu memang jadi finalis Australia Terbuka setelah kalah dari Serena Williams di final. Tapi pada periode Juli-Oktober ia lebih banyak bergulat dengan cedera lengan.
Akibat cedera itu pula Sharapova menyongsong musim baru dengan tanda tanya besar mengenai performa dan kebugaran dirinya. Terlebih awal Januari ini ia juga memutuskan mundur dari Brisbane International.
Maka kemenangan Sharapova atas Hibino setidaknya bisa jadi sedikit jawaban atas tanda tanya yang ada, apalagi ketika partai babak pertama Australia Terbuka kali ini sudah langsung memakan sejumlah korban petenis putri unggulan, seperti Caroline Wozniacki (unggulan 16), Sara Errani (17), Andrea Petkovic (22), Sloane Stephens (24), Anastasia Pavlyuchenkova (26), dan Anna Karolina Schmiedlova (27).
(krs/nds)











































