.webp)
Tinggal satu partai lagi yang mesti dijalani Serena Williams untuk meraih titel grand slam ke-22, sekaligus menyamai rekor Steffi Graf di era Open.
Serena, selaku unggulan teratas dan juara bertahan, maju ke final Australia Terbuka 2016 berkat kemenangan dua set langsung 6-0 dan 6-4 atas unggulan empat Agnieszka Radwanska.
Dalam pertandingan tersebut petenis AS 34 tahun itu tampil cemerlang di set pertama dan relatif tidak terlalu kesulitan di set kedua saat lawannya memberi perlawanan lebih ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi di sisi lain Serena juga tampil luar biasa dengan membukukan 42 winner, jauh lebih banyak dari 4 winner yang dibuat oleh Radwanska.
[REUTERS/Tyrone Siu]
"Bukan Radwanska yang melakukan banyak kesalahan. Cuma karena saat ini Serena yang begitu dominan," kata Kim Clijsters, peraih dua titel grand slam tunggal putri, seperti dikutip news.com.au.
Dengan hasil tersebut Serena kini akan menanti pemenang partai semifinal antara unggulan tujuh Angelique Kerber, yang capaian terbaiknya di ajang grand slam sejauh ini adalah semifinal, dengan non-unggulan Johanna Konta yang baru kali ini menembus babak empat besar di grand slam.
"Saya tidak melihat ada yang dapat mengalahkannya ketika ia sedang mengerahkan permainan terbaiknya," imbuh Clijsters.
Di atas kertas, Konta maupun Kerber bukanlah lawan sepadan untuk Serena yang bahkan belum kehilangan satu set pun di Melbourne Park tahun ini. Maka peluangnya untuk meraih gelar nomor tujuh di Australia Terbuka, sekaligus menambah koleksi titel grand slam menjadi 22, amatlah terbuka.
Jika dapat melakukannya maka Serena akan menyamai Graf sebagai petenis putri dengan jumlah gelar grand slam terbanyak di era Open, walaupun sepanjang masa masih ada Margaret Court yang punya 24 titel.
(krs/roz)
