Kerber si Penantang Serena di Final

Australia Terbuka

Kerber si Penantang Serena di Final

Femi Diah - Sport
Jumat, 29 Jan 2016 19:49 WIB
Kerber si Penantang Serena di Final
REUTERS/Thomas Peter
Jakarta - Angelique Kerber akan tampil di final Australia Terbuka dengan menghadapi Serena Williams. Petenis Jerman itu relatif tak diunggulkan untuk jadi juara.

Kerber melaju ke final grand slam Asia Pasifik di Melbourne Park itu sebagai unggulan ketujuh. Langkah Kerber ke babak final tak benar-benar mulus. Di babak pertama dia sudah dibuat kesulitan oleh petenis Jepang, Misaki Doi, dengan laga tiga set. Kerber akhirnya menang 7-6(4), 7-6(8), 6-3.

Memasuki babak kedua, pertandingan menjadi lebih mudah bagi Kerber. Alexandra Sulgheru dari Rumania, Marina Brengle dari Amerika Serikat, dan Annika Beck yang juga dari Jerman disingkirkan lewat pertandingan dua set. Pertandingan di perempatfinal menghadapi Victoria Azarenka dan Johanna Konta di semifinal juga dilewati dengan duel dua set.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di final, dia diprediksi bakal menghadapi laga berat melawan Serena. Sebagai unggulan ketujuh dan baru sekali menang atas Serena dalam enam pertemuan, Kerber tak dijagokan untuk menjadi juara. Tapi, bisa jadi semangatnya untuk menyelematkan rekor pemain idola yang juga dari Jerman bakal jadi suntikan motivasinya untuk mengalahkan Serena.

Baca juga: Tekad Kerber Selamatkan Rekor Steffi Graf dari Serena

Siapa sebenarnya Kerber? Berikut data dan fakta Kerber seperti dikutip BBC:

- Lahir di Bremen, Jerman pada 18 Januari 1988 (umur 28 tahun).

- Unggulan ketujuh di Australia Terbuka 2016

- Penampilan di turnamen tenis grand slam (penampilan terbaik): Australian Terbuka - Final (2016); Prancis Terbuka - perempatfinal (2012); Wimbledon - semifinal (2012); AS Terbuka - semi-final (2011)

- Memulai tenis di usia tiga tahun dan mengidolakan Steffi Graf.

- Memulai karier profesional pada 2003 di usia 15 tahun dan membutuhkan empat tahun untuk menembus tur event.

- Baru bisa menembus babak utama di tahun 2006 di Hasselt, Belgia. Penampilannya di ajang itu hanya sampai babak kedua setelah kalah dari Ana Ivanovic.

- Baru bisa menembus peringkat 100 dunia untuk pertama kalinya pada Mei 2007 dan lolos babak perempatfinal WTA pada Hertogenbosch. Tampil dalam babak utama turnamen grand slam di Roland Garros, kemudian berlanjut di Wimbledon kemudian AS Terbuka. Di tiga turnamen itu dia tersingkir di babak pertama.

- Baru bisa menembus babak utama Australia Terbuka di tahun 2008. Dia hanya sampai babak kedua usai dikalahkan petenis Italia, Francesca Schiavone.

- Untuk pertama kalinya berhasil melaju ke babak final WTA Tur di Bogota pada 2010, mengalahkan Gisela Dulko di babak semifinal tapi kemudian dikalahkan petenis lokal Mariana Duque-Mario di final dengans kor 6-4, 6-3. Hasil itu mendongkrak peringkatnya masuk ke 50 besar dunia pada bulan Juli.

- Penampilan terbaiknya sebelum di Asutralia Terbuka ini dibuat Kerber di AS Terbuka dengan sampai babak semifinal. Dia dihentikan petenis Australia, Sam Stosur.

- Untuk pertama kalinya dia lolos ke WTA Tour Final di tahun 2012 menutup tahun dengan ranking tetringgi sepanjang kariernya, peringkat kelima.

- Kendati mampu meneruskan laju positifnya, dengan ada di urutan sepuluh besar dunia, dia smepat dibuat frustasi pada tahun 2014. Dalam empat turnamen WTA dia berhasil ke final tapi selalu kalah.

- Meski tersingkir di babak pertama Australia Terbuka 2015, Kerber mampu meraih juara di empat trunamen dengan permukaan lapangan yang berbeda--lapangan green clay, tanah aliat, rumput, dan permukaan keras--sejak Jelena Jankovic pada 2007.

- Lolos ke final Brisbane International sebagai ajang pemanasan Australia Terbuka tapi kalah dari Victoria Azarenka. Mudnur di babak kedua Sydney karena ada masalah dengan gastro intestinalnya.



(fem/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads