10 Hal Terkait Duel Serena vs Kerber

Australia Terbuka

10 Hal Terkait Duel Serena vs Kerber

Kris Fathoni W - Sport
Sabtu, 30 Jan 2016 11:41 WIB
10 Hal Terkait Duel Serena vs Kerber
Olahan (Getty Images/Cameron Spencer/Michael Dodge)
Jakarta - Serena Williams bisa menyamai rekor Steffi Graf di era Open. Angelique Kerber pun dapat menjadi petenis putri Jerman kedua setelah Graf yang menjuarai grand slam di era Open. Berikut 10 hal mengenai duel mereka di final Australia Terbuka 2016 sore nanti.

Kedua petenis akan berhadapan di partai puncak Melbourne Park pada Sabtu (30/1/2016) sore WIB. Sejauh ini Serena unggul rekor pertemuan 5-1 dengan Kerber. Berikut 10 hal mengenai pertarungan kedua petenis itu seperti dirangkum WTATennis.com.

1. Serena berusaha menyamai rekor era Open dalam hal jumlah gelar grand slam. Ia kini punya 21 gelar, cuma terpaut satu dari Graf. Rekor sepanjang masa dipegang oleh Margaret Court dengan 24 titel grand slam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Kerber berupaya menjadi petenis putri Jerman kedua yang menjuarai grand slam di era Open. Satu-satunya petenis putri yang dapat melakukannya sejauh ini adalah Graf. Ada empat petenis Jerman lain yang jadi finalis, yakni Helga Niessen Masthoff, Sylvia Hanika, Anke Huber, dan Sabine Lisicki.


[Getty Images/Graham Denholm]

3. Serena punya rekor 21-4 di final-final grand slam. Cuma ada tiga petenis yang bisa mengalahkan Serena di final ajang grand slam sebelum ini; Venus Williams (AS Terbuka 2001 dan Wimbledon 2008), Maria Sharapova (Wimbledon 2004), dan Samantha Stosur (AS Terbuka 2011).

4. Kerber dapat menjadi petenis putri kelima di era Open yang jadi juara setelah dalam laju sebelumnya selamat dari match point lawan. Di babak pertama pekan lalu, Kerber sempat berada di ujung tanduk ketika berhadapan dengan Misaki Doi--ia akhirnya menang dalam partai tiga set. Cuma ada empat petenis putri di era Open yang mampu juara Australia Terbuka usai mengalami hal serupa; Monica Seles (1991), Jennifer Capriati (2002), Serena Williams (dua kali pada 2003 dan 2005), dan Li Na (2014).

5. Serena telah memenangi delapan final grand slam secara berturut-turut saat ia mampu ke final. Rangkaian itu berawal setelah Serena kalah di final AS Terbuka 2011. Secara keseluruhan kini ia juga telah memenangi 15 final secara beruntun--di turnamen apa pun. Kali terakhir ia kalah di sebuah partai final adalah lawan Victoria Azarenka di Cincinnati tahun 2013.

6. Kerber akan menjadi petenis peringkat dua dunia kalau berhasil mengalahkan Serena di final nanti. Saat ini Kerber menempati peringkat enam dunia dan dipastikan bakal melewati peringkat terbaiknya sejauh ini, posisi lima, terlepas dari hasil lawan Serena nanti. Kerber tepatnya akan menempati posisi empat sekalipun kalah dari Serena dan di posisi dua jika keluar jadi juara.

7. Kerber belum pernah mengalahkan petenis nomor 1 dunia. Kerber punya catatan 0-8 ketika berhadapan dengan petenis yang saat itu berperingkat teratas, termasuk tiga kekalahan sejak Serena kembali ke posisi 1 pada 2013. Hasil terbaik buat Kerber adalah mengalahkan petenis peringkat 2 Maria Sharapova di Stuttgart pada April lalu.

8. Sejak berumur 30 tahun, Serena meraih titel grand slam lebih banyak daripada petenis lain. Total delapan gelar ajang itu sudah ia sabet. Di bawah Serena dalam konteks ini ada Margaret Court dan Martina Navratilova yang sama-sama meraih tiga titel grand slam.


[Getty Images/Cameron Spencer]

9. Kerber sudah menghadirkan kejutan di Australia Terbuka tahun ini dengan mengalahkan Victoria Azarenka pada perempatfinal. Sebelumnya Kerber punya catatan pertemuan 0-6 dengan Azarenka yang sebenarnya juga mengawali 2016 dengan hasil impresif 9-0.

10. Kerber punya satu kemenangan atas Serena. Setelah gagal di Prancis Terbuka pada 2012, akibat tersingkir di babak pertama, Serena menghabiskan sisa tahun dengan memenangi 31 dari 32 pertandingannya. Satu-satunya kekalahan pada periode itu adalah dari Kerber di Cincinnati.

(krs/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads