Rian/Berry, Kok Melempem?

Rian/Berry, Kok Melempem?

Femi Diah - Sport
Selasa, 01 Mar 2016 17:47 WIB
Rian/Berry, Kok Melempem?
PBSI
Jakarta - Rian Agung Saputro/Berry Angriawan menunjukkan penampilan sip hingga akhir tahun 2015 tapi malah melempem memasuki tahun ini. Bagaimana peluang mereka memperkuat Indonesia di final Piala Thomas?

Rian/Berry terpilih menjadi ganda putra ketiga pada kejuaraan Beregu Asia yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi Piala Thomas Uber di India 15-21 Februari. Mereka mendampingi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sebagai ganda terbaik pertama dan kedua nasional. Padahal masih ada satu ganda putra lain yang peringkatnya lebih tinggi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Markus Fernaldy saat penentuan pemain.

Rian/Berry yang ada di peringkat ke-27 dunia dipilih berkat rentetan penampilan bagus menjelang penentuan skuat ke India. Mereka menjadi runner up di Makau Grand Prix Gold akhir November, Rian/Berry mampu jadi juara di Indonesia Master kemudian berlanjut meraih titel di Kejuaraan Nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, performa mereka justru kurang sip saat memasuki tahun 2016. Mereka tersingkir di babak pertama India Masters dengan dikalahkan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang yang jadi unggulan kedua.

Sebelumnya di Malaysia Masters mereka juga hanya sampai babak pertama. Rian/Berry dikalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Penampilan di India juga tak bagus-bagus amat. Rian/Berry diturunkan saat Indonesia menghadapi Thailand di fase grup dan di partai final versus Jepang.

Rian/Berry turut menyumbangkan angka untuk kemenangan 4-1 di laga pertama saat Indonesia menghadapi Thailand. Mereka mengalahkan Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong.

Tapi mereka malah tak menyumbangkan poin saat menghadapi Jepang di babak puncak. Rian/Berry dikalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam laga yang dimenangkan Indonesia 3-2 itu.

"Penampilan Rian/Berry kurang sip setelah di final tidak bisa menampilkan kemampuan terbaik mereka, hanya 50-60%. Padahal pemain lain sejak babak penyisihan grup bisa tampil sesuai rencana dan mengerjakan tugas mereka dengan baik," kata Herry Iman Pierngadi, pelatih pelatnas ganda putra.

"Maka masih terbuka peluang untuk perubahan susunan pemain pada final Piala Thomas di bulan Mei, terutama pada ganda ketiga. Bisa tetap seperti kemarin, bisa berubah.

"Artinya ada persaingan antara Kevin/Gideon dengan Rian/Berry. Masih ada sisa lima turnamen untuk menentukan siapa ganda ketiganya," tutur dia.

Turnamen terdekat untuk menguji kesiapan para pemain adalah All England Superseries Premier mulai 8-13 Maret. Siap bertarung Rian/Berry?

(fem/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads