Sharapova memberikan pengumuman mengejutkan. Petenis Rusia itu menyebut dirinya tak lolos tes doping usai menjalani babak perempatfinal Australia Terbuka 2016 dalam konferensi pers di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Senin (7/3/2016) waktu setempat.
Petenis berambut pirang itu positif mengonsumsi meldonium, zat yang masuk daftar larangan WADA (Badan Anti Doping Dunia) dan ITF (Federasi Tenis Profesional) sejak 1 Januari 2016. Sharapova sudah mengonsumsi zat tersebut selama 10 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya, Sharapova bukanlah satu-satunya atlet Rusia yang gagal menjalani tes meldonium. Beberapa atlet Rusia lain dipastikan positif mengonsumsi zat tersebut. Di antaranya, peraih medali emas speed skating Olimpiade musim dingin 2014 Semion Elistratov, juara dunia speed skating Pavel Kulizhnikov, pemain voli Alexander Markin, dan lifter Alexei Lovchev.
Mutko khawatir bakal muncul kasus serupa lebih banyak lagi. Sebab, meldonium lumrah dikonsumsi atlet Rusia.
βMungkin ini akan sedikit menyadarkan pelatih-pelatih kami dan federasi. Tidak akan ada gelombang besar (atlet gagal tes doping meldonium), tapi saya memprediksi bakal ada sejumlah kasus serupa," kata Mutko seperti dilansir Reuters.
"Obat ini dulu diperbolehkan. Meldonium tidak berpengaruh besar. Zat itu hanya membantu atlet untuk cepat memulihkan stamina. Obat tersebut tidak menawarkan manfaat yang bisa merugikan salah satu pihak," jelas dia.
Baca juga: Mengenal Meldonium, Zat yang Bikin Sharapova Gagal Tes Doping
(fem/raw)











































