.webp)
Bertanding melawan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, di Barclaycard Arena, Rabu (9/3/2016) malam WIB, Ahsan/Hendra kehilangan gim pertama lebih dulu. Tapi pasangan juga dunia itu bangkit di dua gim berikutnya untuk menang 20-22, 21-16, 21-13 dalam tempo 54 menit.
Di gim pertama, Ahsan/Hendra yang sempat tertinggal di poin-poin awal perlahan bangkit dan memimpin dengan nyaman di kedudukan 13-8 dan 16-10. Ahsan/Hendra bahkan mencapai game point lebih dulu di kedudukan 20-16. Tapi Kim/Anders meraih enam poin beruntun untuk merebut gim pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di gim ketiga, Ahsan/Hendra sempat mendapat perlawanan ketat dari Kim/Anders hingga kedudukan 5-4. Namun Ahsan/Hendra lantas merebut enam poin beruntun untuk memasuki interval dengan keunggulan 11-4. Selanjutnya, Ahsan/Hendra tak terbendung dan menang 21-13.
Ahsan/Hendra yang ditempatkan sebagai unggulan kedua itu kemudian akan menghadapi pasangan Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, di babak kedua.
Nasib berbeda dialami oleh Greysia/Nitya. Ganda putri terbaik Indonesia itu sudah harus angkat koper setelah kalah dari pasangan non-unggulan, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, 18-21, 21-23.
Pertandingan antara Greysia/Nitya dan Naoko/Kurumi berlangsung ketat sejak gim pertama. Kedua pasangan gantian memimpin perolehan angka dengan selisih yang tak jauh. Sempat unggul 18-16, perolehan angka Greysia/Nitya kemudian justru mandek dan disalip oleh Naoko/Kurumi yang merebut lima angka secara beruntun untuk memenangi gim pertama.
Di gim kedua, Greysia/Nitya yang sempat unggul 9-5 kemudian tertinggal 10-11 saat memasuki interval. Setelah dua kali selamat dari match point, Greysia/Nitya akhirnya takluk 21-23 dalam pertandingan yang berlangsung sampai satu jam 10 menit itu.
(nds/rin)
