Jonatan Masih Punya Banyak PR untuk Bisa Bersaing di Level Super Series

Jonatan Masih Punya Banyak PR untuk Bisa Bersaing di Level Super Series

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Kamis, 10 Mar 2016 08:28 WIB
Foto: PP PBSI
Birmingham -

Langkah Jonatan Christie di All England terhenti di babak pertama. Dia mengaku masih harus memperbaiki banyak aspek agar bisa bersaing di level super series.

Jonatan yang merangkak dari babak kualifikasi itu sudah harus angkat koper dari All England setelah kalah dari Kento Momota di babak pertama. Bertanding di Barclaycard Arena, Kamis (10/3/2016) dinihari WIB, Jonatan yang sempat merebut gim pertama akhirrnya takluk 21-19, 18-21, 13-21.

Di atas kertas, Momota yang berperingkat tiga dunia itu jauh lebih diunggulkan ketimbang Jonatan yang menempati ranking 35 dunia. Meski demikian, Jonatan mampu memberi perlawanan ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonatan memulai dengan meyakinkan setelah merebut gim pertama. Tapi dia kemudian kehilangan gim kedua meski sempat unggul 18-17. Dengan stamina yang makin terkuras di gim penentu, Jonatan akhirnya kalah setelah bertarung selama satu jam 17 menit.

Dengan demikian, Jonatan masih belum mampu memperbaiki catatannya di ajang super series. Sejauh ini, pencapaian terbaik pebulutangkis berusia 18 tahun itu di ajang super series adalah babak perempatfinal Indonesia Terbuka Super Series Premier 2015.

"Saya akui untuk pertandingan kelas super series, masih banyak yang harus saya tingkatkan. Dari segi fisik, stamina, maupun teknik," kata Jonatan seperti tertulis dalam rilis PP PBSI yang diterima detikSport.

"Sayang di game kedua saya kurang berani berspekulasi, padahal sudah sempat unggul. Saya banyak hati-hati di game kedua," lanjutnya mengomentari pertandingan melawan Momota.

"Momota pintar di lapangan. Dia pintar membaca pukulan lawan, penempatannya bagus, sama serangannya juga tahu kapan harus colong atau harus sabar dulu," imbuhnya.

(nds/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads