.webp)
Zhang Nan/Zhao Yunlei sudah menanti Praveen Jordan/Debby Susanto di semifinal All England 2016. Punya rekor buruk, Praveen/Debby berharap bisa mengakhirnya di babak empat besar nanti.
Praveen/Debby lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Liu Cheng/Bao Yixin di babak perempatfinal. Mereka melaju setelah menang dua gim langsung atas unggulan ketiga itu dengan skor 21-14, 23-21 dalam pertandingan di Barclaycard Arena, Sabtu (12/3/2016) dinihari WIB.
Praveen/Debby tampil oke di gim pertama dan mengunci Liu/Bao di angka 14. Namun pertarungan lebih ketat tersaji di gim kedua. Sempat tertinggal, Praveen/Debby kemudian merebut gim kedua dengan skor lebih ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami banyak enjoy dengan permainan dan tidak terbebani dengan hal apapun. Karena kami kan pernah ketemu, pernah kalah dan pernah menang, jadi kami sama-sama main nothing to lose," imbuh Debby.
Di babak semifinal, tantangan lebih berat sudah menunggu Praveen/Debby. Mereka akan menghadapi ganda campuran nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Praveen/Debby tercatat belum pernah sekalipun menang atas Zhang/Zhao. Tujuh kali bertemu, Praveen/Debby selalu kalah dari pasangan juara dunia asal China itu.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di perempatfinal Hong Kong Terbuka 2015. Praveen/Debby sempat memberi perlawanan ketat sebelum akhirnya kalah dalam pertarungan sepanjang tiga gim dengan skor 20-22, 21-17, 19-21.
Akan menghadapi Zhang/Zhao di semifinal, Praveen/Debby tetap optimistis punya peluang untuk menang. Mereka pun berharap bisa mematahkan catatan buruk tersebut demi tiket final.
"Buat lawan besok perasaannya biasa saja. Bagaimanapun juga, kalau sudah di lapangan kan sama-sama punya kans,” kata Debby mengenai pertandingan melawan Zhang/Zhao Sabtu (12/3) waktu setempat.
"Ketemu mereka belum pernah menang, hanya hampir menang saja. Jadi kami mohon doanya supaya besok bisa menang lawan mereka," tutup Praveen.
(nds/roz)
