Tantangan PB Djarum untuk PBSI

Tantangan PB Djarum untuk PBSI

Femi Diah - Sport
Selasa, 22 Mar 2016 19:33 WIB
Tantangan PB Djarum untuk PBSI
David Ramos/Getty Images for BEGOC
Jakarta - PP PBSI mendapat tantangan untuk menelurkan pemenang-pemenang dari nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri, menyusul hasil di All England lalu.

Tahun ini Indonesia berjaya pada nomor ganda campuran turnamen bergengsi dunia bulutangkis tersebut berkat keberhasilan Praveen Jordan/Debby Susanto. Itu menjadi satu-satunya titel untuk Indonesia di All England 2016.

Praveen/Debby sendiri merupakan pemain yang bernaung di bawah panji PB Djarum. Keberhasilan mereka tak ayal membuat bangga PB Djarum, yang berharap sukses itu bisa memicu gebrakan dari nomor-nomor lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau media menyatakan Praveen/Debby sudah menyelamatkan muka Indonesia, saya bilang PB Djarum sudah menyelamatkan muka Indonesia," kata Ketua Umum PB Djarum Yoppy Rosimin dalam acara pemberian bonus kepada Praveen/Debby di Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

"Keduanya pemain-pemain PB DJarum," lanjut pria yang juga Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut.

Indonesia sempat menjalani masa nirgelar di All England 2015 lalu. Tepat sebelum itu 'Merah Putih' berjaya lewat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang juara di ganda putra All England 2014. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bahkan mampu merajai nomor ganda campuran tiga tahun beruntun (2012-2014).

"Kami menantang nomor-nomor lain apakah bisa seperti ganda campuran. Ganda putra sudah kan kemarin seperti 2014, tapi ganda putri, tunggal putra dan putri masih jauh. Tapi bukan tidak mungkin karena awalnya Praveen dan Debby siapa yang menyangka akan juara di sini," ujar Yoppy.

Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto merespons positif tantangan terhadap induk organisasi bulutangkis Indonesia tersebut. PBSI berjanji segera memunculkan juara di sektor lain.

"Saya terima tantangan PB Djarum," kata Budi.

"All England ini adalah salah satu milestone PBSI, targetnya dua gelar, berharap bisa bawa pulang tiga gelar tapi faktanya kita sudah dibuat ketar-ketir di hari pertama kemudian perempatfinal. Dengan hasil ini Richard Mainaky membuktikan kata-katanya kalau tidak lama lagi Praveen/Debby akan beri pembuktian. Sekarang tinggal menunggu sektor lain," sebutnya

PBSI akan memberi pembuktikan antara lain di ajang Piala Thomas-Uber pada bulan Mei, Indonesia Open di bulan Juni, lalu Olimpiade di bulan Agustus.



(fem/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads