Debby hadir di Palembang untuk menerima penghargaan pada Sabtu (26/3/2016). Dalam acara di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang, kedatangan Debby disambut oleh perwakilan dari Pengurus Provinsi PBSI Sumatera Selatan, Gubernur Sumsel, KONI Sumsel, Dispora dan sebagainya.
Dalam acara yang sama, Debby juga berbagi pengalaman dan memotivasi pemain-pemain muda di klub di Palembang. Ia bercerita mengenai kisahnya mengawali karier sebagai atlet bulutangkis. Debby juga menyempatkan diri untuk bermain bulutangkis bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Debby memang lahir dan besar di Palembang. Sebelum bergabung dengan klub PB Djarum, Debby adalah jebolan dua klub di Palembang. Klub pertama yang membina Debby kecil adalah PB Dharmajaya. Debby kemudian pindah ke klub Pusdiklat Pusri.
"Saya juga senang bisa membuat kedua orang tua bahagia, papa saya hampir menangis di acara tadi karena terharu. Terima kasih untuk semua yang sudah mengapresiasi prestasi saya dan Praveen, tentunya kami akan semakin termotivasi untuk lebih berprestasi," ujar pemain spesialis ganda campuran kelahiran Palembang, 3 Mei 1989, ini.
"Yang bikin tambah spesial, pelatih saya waktu kecil dulu juga hadir semuanya. Ada Om Aguscik dari PB Dharmajaya dan Om Yayan dari Pusdiklat Pusri," tambah Debby.
Praveen/Debby tampil sebagai juara nomor ganda campuran All England 2016 setelah mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, di final.
(mfi/mfi)











































