Greysia/Nitya Tak Mau Terbebani Status Unggulan Pertama

New Delhi - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tak mau status unggulan satu di India Terbuka Super Series jadi beban. Mereka ingin enjoy di setiap laga demi hasil maksimal.

India Terbuka Super Series akan menjadi turnamen ketiga yang diikuti Greysia/Nitya di tahun 2016 ini. Di dua turnamen sebelumnya, pasangan yang kini menempati peringkat tiga dunia itu tak meraih hasil maksimal meski ditempatkan sebagai unggulan atas.

Di All England, Greysia/Nitya yang ditempatkan sebagai unggulan kedua langsung kalah di babak pertama. Mereka dihentikan oleh pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.

Sementara itu di Jerman Terbuka, Greysia/Nitya yang menjadi unggulan pertama tak mampu membawa pulang gelar juara. Mereka tersingkir di semifinal oleh pasangan non-unggulan asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

"Kami ingin lebih konsisten lagi dibanding pertandingan sebelumnya. Karena di pertandingan sebelumnya juga kami menjadi unggulan tetapi hasil tidak memenuhi target. Kami sekarang ingin main lebih enjoy dan tidak menjadikan beban. Karena kalau kami bawa beban, jadinya kami malah banyak kepikiran," ujar Nitya kepada badmintonindonesia.org.

Di babak pertama India Terbuka Super Series, Greysia/Nitya akan menghadapi pasangan Mesir, Nadine Ashraf/Menna Eltanany. Jika bisa melewati babak pertama, Greysia/Nitya akan menghadapi pemenang dari duel antarganda tuan rumah, Gauri Asaji/Karishma Wadkar dan Nimmi Patel/Saruni Sharma.

"Kami ingin fokus di sisa turnamen sebelum Olimpiade ini. Tetap fokus untuk mengeluarkan permainan terbaik, tapi di lapangan kami harus lebih enjoy," imbuh Nitya.

Indonesia menurunkan dua wakil di sektor ganda putri. Selain Greysia/Nitya, 'Merah Putih' juga akan diwakili oleh Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi.

(nds/roz)