Di atas lapangan tenis berpermukaan plexypave di True Arena Hua Hin, Thailand, Senin (11/4/2016), tunggal kedua Merah Putih Deria Nur Haliza yang tampil pada partai pertama membuka kemenangan. Dia menang atas Amreetha Muttiah 6-1, 6-2 hanya dalam waktu 53 menit.
βBersyukur bisa menang relatif mudah, namun saya harus belajar menyesuaikan dengan angin yang berhembus lumayan kencang karena membuat arah lentingan bola sering tak bisa diduga,β tutur Deria, petenis kelahiran Grobogan, Jawa Tengah 8 Juni 1997, dalam rilis PB Pelti kepada detikSport.
Beatrice sebagai ujung tombak tim juga berhasil membungkam Nethmi Himashi Waduge 6-0, 6-0, juga dalam waktu 53 menit. Pada pertandingan terakhir yang menggelar nomor ganda, pasangan Jessy Rompies dan Lavinia Tananta, melengkapi kemenangan mutlak Indonesia atas Sri Lanka 3-0. Dalam durasi satu jam delapan menit, Echi/Vivin sukses menepiskan perlawanan Amreetha Muttiah/Medhira Samarasinghe 7-6(3), 6-0.
βAnak-anak sudah menunaikan tugas dengan baik. Semoga mereka bisa menjaga performa hingga hari terakhir, Sabtu (11/4),β tutur kapten tim Indonesia, Sri Utaminingsih.
Pada pertandingan kedua, Indonesia yang menjadi tim unggulan Grup B akan ditantang Kirgystan. Negeri pecahan Uni Soviet itu pada penampilan perdana menderita kekalahan 0-3 dari Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan petenis nasional era 80-an itu menyiratkan akan merotasi susunan anak asuhnya ketika menghadapi Kirgystan.
βPrinsipnya semua petenis akan turun bertanding setiap hari agar mereka bisa menyangga beban yang sama. Saya merasa beruntung karena di tim saat ini, semuanya bisa tampil di tunggal atau ganda sama baiknya,β lanjut Utami.
Β
(fem/rin)











































