Pekan Emosional dan Spesial untuk Nadal

Monte Carlo - Rafael Nadal sudah lama tidak menjadi juara di sebuah turnamen besar. Gelar juara di Monte Carlo Masters pun terasa sangat berarti bagi petenis Spanyol itu.

Nadal menjuarai Monte Carlo Masters setelah mengalahkan Gael Monfils di final, Minggu (17/4/2016). Dia mengatasi perlawanan Monfils dalam tiga set dengan skor 7-5, 5-7, 6-0.

Gelar tersebut adalah gelar kesembilan Nadal di ajang Monte Carlo Masters. Dia sebelumnya juga menjadi kampiun di ajang yang sama pada 2005-2012.

"Menang sembilan kali di sini adalah sesuatu yang luar biasa bagi saya. Saya harus terus bekerja keras," ujar Nadal di situs resmi ATP.

Gelar tersebut juga merupakan gelar nomor 68 dalam karier Nadal dan yang ke-28 di turnamen Masters 1000. Jumlah gelar Nadal di turnamen Masters 1000 kini menyamai rekor yang dipegang oleh Novak Djokovic.

Bagi Nadal, gelar di Monte Carlo adalah kesuksesan pertamanya di sebuah turnamen besar sejak menjuarai Grand Slam Prancis Terbuka 2014. Dia belakangan ini sering bermasalah dengan cedera dan penurunan performa.

"Kemenangan di sini mengonfirmasi saya lebih baik dan saya sangat senang. Ini adalah pekan yang sangat, sangat emosional bagi saya, sebuah event yang sangat penting," ujar Nadal.

"Tak perlu diragukan lagi, Monte Carlo adalah salah satu tempat paling penting dalam karier saya. Menang lagi di sini setelah tiga tahun sangat spesial bagi saya," kata petenis berusia 29 tahun itu.



Nadal berharap gelar di Monte Carlo akan membantunya untuk meraih gelar-gelar berikutnya. Salah satu target terdekatnya adalah titel di Prancis Terbuka tahun ini.

"Saya punya musim yang berat tahun lalu, tapi tahun ini saya punya persiapan yang lebih baik meskipun awal musim ini berjalan berat," tutur Nadal di BBC.

"Menyenangkan bisa memenangi titel Masters lagi. Saya berharap pekan ini akan sangat membantu saya," katanya.

(mfi/cas)