PB Pelti periode 2012-2017 yang dipimpin Wibowo Suseno Wirjawan membukukan serentetan prestasi buruk. Pelatih tim nasional, Roy Therik, dicopot jabatannya dan digantikan dengan pelatih baru sebagai langkah pertama.
Catatan-catatan kurang sip itu di antaranya, untuk pertama kalinya Indonesia gagal meraih emas pada SEA Games 2015. Selain itu, nasib tim Davis sudah di ujung tanduk dengan tinggal mempunyai satu kesempatan untuk tetap berada di Zona II Asia Oceania. Christopher Rungkat dkk. harus menjalani laga hidup mati lawan Sri Lanka dalam laga play off di pertengahan bulan Juli tahun ini.
Tim Fed malah membuat rekor 'serba yang pertama'. Untuk pertama kalinya tim Fed lepas dari empat besar Zona II Asia Oceania. Untuk pertama kalinya Fed Cup kalah dari Malaysia dan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil tim Davis dan tim Fed saya akui tidak terlalu bagus karena pelatih tak kompeten. Makanya kami segera ganti. Ini langkah jangka pendek untuk menyelamatkan timnas," kata Maman--sapaan karib Wibowo Suseno Wirjawan--, dalam perbincangan dengan detikSport, Senin (2/5/2016).
"Tim Davis tinggal mempunyai satu kesempatan lagi untuk tidak terdegradasi. Kali ini tidak boleh gagal. Penggantian pelatih menjadi jalan yang paling tepat untuk jangka pendek ini, dari Roy Therik kepada Adrian Raturandang.
"Kalau teknik dan fisik mungkin tidak bisa dikejar lagi dengan jarak waktu lawan Sri Lanka dengan tinggal dua bulan lagi. Tapi setidaknya mental para pemain terangkat. Situasi itu sudah mulai terlihat saat ini. Saya akui saya telat melihat situasi (sampai penggantian pelatih). Langkah apalagi untuk jarak pendek? Tidak ada lagi. Penggantian pelatih itu satu-satunya. Stok pemain lain juga tidak ada. Itu-itu saja," ucap dia.
Untuk menghadapi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, Pelti tengah menggodok cara yang lebih sip untuk menyiapkan pemain. Selain itu, Maman berharap ada dana yang lebih konsisten untuk mendukung prestasi tenis nasional.
"Ini bentuk tanggung jawab saya kepada publik. Bagi saya ini tantangan. Di sisi lain saya akan terus memperbaiki sistem pembinaan. Tahun ini kami akan mulai dengan sirkuit nasional. Sebenarnya rencana tahun lalu tapi sponsor baru didapatkan," ucap Maman.
(fem/rin)











































