Kala itu putra-putra Indonesia datang ke New Delhi, India, dengan keyakinan dapat membawa pulang Piala Thomas kembali ke Ibu Pertiwi.
Dengan amunisi terkuat yang diisi pemain-pemain top dunia yang tengah menanjak prestasinya seperti Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Tim Thomas Indonesia memang layak untuk diperhitungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain dalam tekanan karena tim Indonesia sudah tertinggal 0-2, Dionysius Hayom Rumbaka akhirnya menyerah dari Chong Wei Feng, 10-21, 17-21.
"Percaya diri itu boleh, tetapi tidak boleh berlebihan, karena bisa menjadi bumerang untuk kami," ujar Kapten Tim Thomas 2014 dan 2016, Hendra Setiawan, seperti dikutip rilis resmi PBSI.
"Memang rasanya kecewa dan sedih sekali kalau ingat kekalahan di Piala Thomas 2014. Tetapi kami banyak belajar dari sana dan kami bisa sukses di Kualifikasi Piala Thomas 2016 kemarin," timpal tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa.
Tim Thomas memang datang ke Kunshan, China, dengan modal gelar Asia Team Championships 2016 yang merupakan babak kualifikasi Piala Thomas zona Asia di Hyderabad, India, Februari lalu.
Pada turnamen yang dihelat 15-22 Mei mendatang, Indonesia tergabung di B bersama India, Hong Kong, dan Thailand. (mrp/mrp)











































