Maria Febe Kusumastuti turun menjadi ujung tombak tim dan akan berhadapan dengan Linda Zetchiri di kubu lawan. Partai kedua kembali memainkan nomor tunggal lewat pertarungan Fitriani lawan Petya Nedelcheva dari Bulgaria. Hal ini terjadi karena Petya bermain rangkap di nomor ganda putri pada partai kelima, berpasangan dengan Mariya Mitsova.
"Peluang Indonesia 55-45, dua ganda harus bisa mengambil poin. Fitriani berpeluang untuk mencuri kemenangan di nomor tunggal," kata Achmad Budiharto selaku Chef de Mission (CdM) tim Thomas dan Uber Indonesia dalam rilis pers Tim Humas dan Social Media PP PBSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk meraih kemenangan, Anggia/Ketut harus bermain lebih sabar. Kalau mau dapat poin harus lewat proses reli, tidak bisa dari satu atau dua kali pukulan saja. Anggia/Ketut, terutama Anggia, mesti bisa mengontrol diri dan tidak boleh terburu-buru," ujar Eng Hian, pelatih ganda putri.
"Absennya Nitya memang membuat kekuatan tim berkurang, namun kami tetap optimis bisa memenuhi target ke babak delapan besar," tambahnya.
Hanna Ramadini kemudian menjadi tunggal ketiga yang turun, dengan Mariya Mistova menjadi lawannya. Di partai terakhir, Mistova akan bertarung lagi di nomor ganda putri bersama Petya Nedelcheva. Keduanya ditunggu ganda kedua Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.
Berikut Susunan Tim Uber Indonesia vs Bulgaria:
Maria Febe Kusumastuti vs Linda Zetchiri
Fitriani vs Petya Nedelcheva
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Stefani Stoefa/Gabriella Stoefa
Hanna Ramadini vs Mariya Mistova
Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari vs Mariya Mistova/Petya Nedelcheva
Baca juga: [Misi Tim Uber Indonesia Jadikan Bulgaria Pijakan Awal yang Bagus]
(krs/rin)











































