Tekad Tim Thomas Indonesia di China

Kunshan - Dalam sejarahnya Tim Thomas Indonesia adalah yang paling banyak gelar juaranya meski belum lagi bertambah sejak 2002. Hal itu bertekad diubah di Kunshan, China.

Perhelatan Piala Thomas-Uber 2016 akan bergulir 15-22 Mei ini. Kunshan Sports Centre yang bertempat di Kunshan, Jiangsu, China, menjadi medan pertempurannya.

Tim Thomas Indonesia sendiri datang dengan kekuatan penuh dan merupakan kombinasi pemain senior dan pemain muda seperti Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

"Persiapan tim Indonesia sudah maksimal 100 persen, pemain dalam keadaan baik dan tidak ada pemain yang cedera," ucap Kapten Tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan dalam acara konferensi pers di Kunshan Sport Center Stadium.

"Semoga tim Thomas Indonesia bisa juara dan mencetak sejarah," lanjutnya dalam rilis pers Tim Humas Dan Social Media PP PBSI.

Dokumentasi PP PBSI

"Kami mencoba realistis, tim China begitu tangguh di sektor putra dan putri. Namun saya rasa semua negara tetap punya peluang untuk menang, semua mau mengalahkan China," timpal Manajer Tim Indonesia Rexy Mainaky.

Indonesia sudah meraih 13 titel Piala Thomas walaupun belum pernah lagi selepas 2002. Dalam periode itu China berjaya lima kali secara berturut-turut di ajang Piala Thomas, sedangkan perhelatan dua tahun lalu direbut tim Thomas Jepang.

"Setiap tim yang lolos ke final Piala Thomas dan Uber adalah tim yang kuat, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi juara," ujar Kepala Pelatih Tim Bulutangkis China Li Yongbo.

"Rasanya memang tidak enak waktu kami kalah di Piala Thomas 2014 karena kami biasa berada di puncak. Namun sekarang kami sudah memperbaiki teknik dan strategi, kami datang ke Kunshan untuk menang," tegasnya.

Tim Thomas Indonesia akan memulai laga pertama di penyisihan grup B pada Minggu (15/5) malam waktu Kunshan.

(krs/rin)