'Penampilan Tim Piala Thomas Sudah Maksimal, Strateginya Juga Bagus'

'Penampilan Tim Piala Thomas Sudah Maksimal, Strateginya Juga Bagus'

Lucas Aditya - Sport
Senin, 23 Mei 2016 12:13 WIB
Foto: Dokumentasi PP PBSI
Jakarta - Tim Thomas Indonesia gagal menjadi juara setelah kalah dari Denmark. Tapi, mereka dinilai sudah bermain maksimal dan menerapkan strategi yang bagus.

Saat melakoni pertandingan di Kunshan Sport Center, China, Minggu (22/5) siang WIB, Indonesia kalah 2-3 dari Denmark. Indonesia meraup poin di nomor ganda lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Sementara di nomor tunggal, Tommy Sugiarto kalah dari Viktor Axelsen, Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Jan O Jorgensen. Sedangkan Ihsan Maulana Mustofa menyerah di tangan Hans-Kristian Vittinghus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks pemain tunggal putra Indonesia, Liem Swie King, bilang bahwa strategi susunan pemain yang ditentukan tepat meski hasil yang didapat masih kurang memuaskan.

"Penampilan tim Piala Thomas sudah maksimal, tapi ya memang di nomor tunggal memang masih kalah jauh," kata Lim saat dihubungi oleh detikSport lewat sambungan telepon.

"Strategi yang sudah bagus. Mengambil poin di nomor ganda, dan mencuri satu angka di nomor tunggal. Harusnya tunggal kedua bisa diharapkan untuk mengambil poin, tapi memang mainnya masih belum bagus," tambah anggota tim 'Merah-Putih' saat memenangi tiga Piala Thomas di tahun 1978 hingga 1981 itu.


(cas/rin)

Hide Ads