Momentum Tunggal Putra Indonesia untuk Berlatih Lebih Keras

Momentum Tunggal Putra Indonesia untuk Berlatih Lebih Keras

Lucas Aditya - Sport
Senin, 23 Mei 2016 12:57 WIB
Foto: dok. Humas PBSI
Jakarta - Nomor tunggal gagal menyumbang poin di laga final Piala Thomas. Kegagalan itu disebut menjadi momentum pemain-pemain tunggal untuk berlatih lebih keras lagi.

Indonesia kalah 2-3 saat berhadapan dengan Denmark di babak puncak Piala Thomas. Tim 'Merah Putih' menang di nomor ganda, sementara Denmark menyapu bersih di nomor tunggal.

Tommy Sugiarto kalah dari Viktor Axelsen, Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Jan O Jorgensen. Sedangkan Ihsan Maulana Mustofa menyerah di tangan Hans-Kristian Vittinghus. Semua pemain tunggal itu kalah straight game dari para pemain Denmark.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks tunggal putra Indonesia, Liem Swie King, menilai bahwa penampilan pemain tunggal kali ini menunjukkan bahwa mereka merupakan bibit-bibit yang unggul.

Pemain tertua adalah Tommy dengan usia 27 tahun. Sementara itu, Jonatan sekarang berumur 18 tahun, Anthony 19 tahun, dan Ihsan 20 tahun.

Lim pun mengakui bahwa permainan pemain tunggal Indonesia memang masih kalah dari para pemain Denmark. Anggota tim 'Merah-Putih' saat memenangi tiga Piala Thomas di tahun 1978 hingga 1981 itu meminta mereka semua mau berlatih lebih keras lagi.

"Para pemain di Thomas kali ini merupakan bibit-bibit yang baik, perkembangan ke depannya tergantung mereka sendiri, harus berusaha dengan keras," kata Lim seperti dihubungi detikSport, Senin (23/5/2016) siang WIB.

"Untuk pemain tunggal, semuannya masih kurang. Fisik kurang, pengalaman kurang, daya juang kurang. Untuk fighting spirit, menjadi tugas pelatih untuk memompa semangat. Mereka semua masih kalah jauh dari lawan-lawannya, buktinya mereka kalah straight game."

"Latihan yang dijalani masih kurang keras, kelihatan saat pertandingan. Terutama saat menjalani rally tampak stamina para pemain kendur. Fisik mereka masih tidak mendukung."

"Mereka masih muda, masih harus terus cari pengalaman, mengasah kemampuan, dan harus latihan dengan bagus," imbuhnya.


(cas/raw)

Hide Ads