Tim Thomas-Uber Indonesia Tiba di Tanah Air

Tim Thomas-Uber Indonesia Tiba di Tanah Air

Mercy Raya - Sport
Senin, 23 Mei 2016 17:49 WIB
Foto: detikSport/Femi Diah
Jakarta - Tim Thomas-Uber Indonesia tiba di Tanah Air. Jajaran PP PBSI dan perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga ada di antara barisan penyambut.

Hendra Setiawan dkk. tiba pukul 15.25 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (23/5/2016), dengan menumpangi Garuda Indonesia nomor Pengembangan GA 895.

Suasana haru menyelimuti penyambutan yang digelar di terminal 2E. Terlebih saat pengalungan bunga oleh Wakil Ketua Umum PP PBSI Fuad Basya dan Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan yang datang bersama kontingen mengaku bangga dengan perjuangan tim Thomas-Uber, kendatipun belum membuahkan gelar juara; tim Uber dikandaskan Korea Selatan di perempatfinal, tim Thomas kalah dari Denmark di final.

"Terimakasih kepada teman-teman yang mendukung adik-adik kita di Kunshan. Saya ingin sampaikan walau belum meraih Piala Thomas tapi saya bangga. Mungkin belum saatnya, tapi saya yakin ke depan insyaallah Tim Thomas kita bisa membawa kebanggan buat kita semua," kata Gita dengan suara serak.

"Saya juga terimakasih kepada Kemenpora, secara khusus Tim pimpinan Achmad Budiarto selaku CdM yang sangat mendukung. Perjuangannya memang tidak mudah, tapi pimpinan tim Rexy Mainaky sudah berhasil membawa adik kita final di Thomas," lanjutnya.

Sementara itu dalam sesi konferensi pers dengan wartawan, Manajer Tim Thomas Uber Rexy Mainaky meminta maaf karena belum mampu membawa pulang piala meskipun sudah mampu sampai ke partai puncak.

"Pertama-tama saya mohon maaf kami tidak bisa bawa pulang piala Thomas tapi dengan prestasi mereka kita harus bersyukur. Saya optimistis dua tahun kedepan mereka bisa membawa piala Thomas pada dua tahun ke depan," kata Rexy.

"Saya terimakasih kepada masyarakat yang sudah men-support sampai bisa capai final ini. Terutama masyarakat bulutangkis," tambahnya.

Prestasi tim Thomas, dengan mencapai final di Kunshan, setidaknya sudah lebih baik daripada pencapaian dua tahun lalu di New Delhi ketika jadi semifinal. Apalagi ada sejumlah pemain muda yang memperkuat tim saat ini.

(mcy/krs)

Hide Ads