Percaya pada Wasit, Prancis Terbuka Keukeuh Tak Gunakan Hawk-Eye

Percaya pada Wasit, Prancis Terbuka Keukeuh Tak Gunakan Hawk-Eye

Okdwitya Karina Sari - Sport
Selasa, 24 Mei 2016 17:00 WIB
Foto: Miguel Medina / AFP
Paris - Tidak bisa dipungkiri wasit pun bisa salah. Meski begitu, Prancis Terbuka bersikukuh tetap percaya kepada wasit daripada menggunakan teknologi Hawk-Eye.

Electronic judging line ini diperkenalkan sekitar 10 tahun lalu dan sudah mengubah olahraga tenis menjadi lebih baik. Hawk-Eye dipakai hampir seluruh pertandingan tenis kecuali di tanah liat, termasuk Grand Slam Prancis Terbuka.

Oleh karena itu, penilaian tradisional masih dipakai. Artinya, apabila seorang pemain meragukan penilaian hakim garis, maka wasit akan turun dari kursinya dan mengecek pada tanda bola sebelum membuat keputusan, apakah bola keluar atau masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, wasit nyatanya tidak selalu benar. Wasit terkadang salah menunjukkan tanda bekas pantulan bola di lapangan, yang menurut analis televisi Rob Koenig sudah terjadi setidaknya dua kali di turnamen Roma pada bulan ini.

"Saya sih menduung penuh memakai Hawk-Eye di lapangan tanah liat," ujar Koenig. "Hawk-Eye masih sangat akurat dan dalam hitungan satu atau dua milimeter dari tanda pantulan bola yang sebenarnya. Yang Hawk-Eye lakukan benar-benar membantu menghindarkan wasit dari kesalahan besar."

Seruan penggunaan Hawk-Eye di lapangan tanah liat juga datang dari pemain. Salah satunya petenis Australia Nick Kyrgios.

"Kupikir Anda [Prancis Terbuka] mesti memakai Hawk-Eye, mungkin tidak di semua lapangan hanya di lapangan-lapangan utama saja," kata Kyrgios yang sempat berselisih pendapat tentang tanda bola di laga pertamanya melawan Marco Cecchinato.

Namun demikian, penyelenggara Prancis Terbuka tidak berniat mengubah keputusannya tidak memakai Hawk-Eye.

"Di tanah liat, mudah saja, kan ada tandanya, dan mudah untuk melihat apakah bola masuk atau keluar," ujar chief executive Prancis Terbuka Jeremy Botton, yang diwartakan New York Times.

"Itu juga yang menciptakan perbedaan-perbedaan, yang mana hal yang kami sukai. Saya tidak berpikir mengapa kami harus mengubahnya," cetus dia.

Sekadar informasi, untuk memasang teknologi Hawk-Eye tidaklah murah. Instalasi teknologi itu membutuhkan biaya sekitar 40 ribu dolar AS untuk satu lapangan saja.

(rin/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads