Sudah Move on, Anthony Bertekad Balas O Jorgensen di Istora

Indonesia Terbuka Super Series Premier

Sudah Move on, Anthony Bertekad Balas O Jorgensen di Istora

Femi Diah - Sport
Minggu, 29 Mei 2016 21:12 WIB
Foto: PP PBSI
Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting bertekad untuk membalas kekalahan dari pemain Denmark Jan O Jorgensen. Dia tak akan mengulang kesalahan serupa di Kunshn, China.

Hasil akhir final Piala Thomas tak akan benar-benar terhapus dari ingatan Anthony. Indonesia dikalahkan Denmark 2-3 dengan pasukan "Merah Putih" kehilangan tiga poin dari sektor tunggal putra. Anthony sebagai tunggal kedua dikalahkan Jorgensen.

Nah, hanya dalam jeda sepekan kedua pemain itu kembali dipertemukan, Anthiny akan "menjamu" Jorgensen di babak pertama Indonesia Terbuka yang akan dihelat mulai besok (30/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di atas kertas Jorgensen, yang pernah jadi juara di Istora pada 2014, lebih diunggulkan daripada Anthony. Tapi Anthony tak mau lempar handuk lebih dulu. Dia bertekad untuk melewati babak pertama.

"Saya ingin membalas kekalahan dari Jan di Thomas Cup. Saya sudah belajar dari pertemuan terakhir itu," kata Anthony dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (29/5/2016).

"Saya sudah mempelajari permainan lawan lewat video dan mendiskusikannya dengan pelatih. Saat di lapangan nanti, saya hanya perlu mengingat-ingat apa yang sudah saya kerjakan itu.

"Terkait persiapan saya sejauh ini, saya harus perbaiki kondisi fisik dan pikiran. Dengan kekalahan kemarin, yang sudah ya sudah. Saya sudah move on. Pasti Indonesia Terbuka berat karena ini superseries premier. Tapi tetap optimistis," tutur pemain yang besar di SGS Elektrik Bandung tersebut.

Selain Anthony, PBSI menurunkan Jonatan Cristie, Ihsan Maulana Mustifa, dan Firman Abdul Kholik di ajang berhadiah total USD 900 ribu itu.

(fem/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads