Pada pertandingan yang berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2016), Praveen/Debby kalah dari wakil China, Lu Kai/Huang Yaqiong, dua game langsung dengan skor 15-21, 10-21.
Praveen mengaku amat menyesali kekalahan ini. Dia merasa gagal memanfaatkan dukungan penonton yang memenuhi tribune Istora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil ini membuat kami menyesal banget. Sudah didukung seperti itu kami malah begini. Tapi ya apa boleh buat," imbuhnya.
Sementara itu, Debby mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri. Dia juga menyebut Lu/Huang tampil lebih baik.
"Bisa dibilang ini merupakan kesalahan sendiri. Permainan mereka rapi terutama cowoknya, jangkauannya panjang jadi mereka cepat ngambil bola. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Debby.
"Target awal ingin memberi yang terbaik. Undian bisa dibilang kurang menguntungkan. Kami ketemu mereka selalu menang kalah dan rame. Target awal mengalahkan mereka, agar bisa berhadapan dengan Owi/Butet di perempatfinal," katanya. (cas/mfi)











































