Intanon harus pulang lebih awal setelah dikandaskan pemain China, Sun Yu, dalam pertandingan dua gim 15-21, 18-21 di Istora Senayan, Selasa (31/5/2016). Padahal unggulan kedua asal Thailand itu berharap minimal bisa lolos perempat final.
Hasil ini jelas lebih buruk ketimbang tahun lalu di mana Intanon tampil sebagai juara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kecewa, Intanon tak mau terlalu lama terpuruk. Pebulutangkis berusia 21 tahun itu langsung fokus untuk turnamen berikutnya serta persiapan menuju Olimpiade.
"Pemain lain terus meningkatkan permainannya, begitu juga dengan saya. Target saya tetap fokus di Olimpiade 2016 nanti dan Australia Open," kata dia.
Sementara itu, Sun Yu mengaku senang bisa mengalahkan juara dunia 2013 tersebut. Ia mengatakan Ratchanok adalah lawan yang kuat, namun sedang tidak tampil baik.
"Lawan tidak bermain jelek hanya dia (Intanon) terlihat letih," kata Sun Yu.
Di babak kedua, Sun Yu sudah ditunggu pemain tunggal Indonesia Febby Angguni. Ia pun berharap bisa memberikan hasil terbaik.
"Target saya di ajang ini melewati selangkah demi selangkah setiap babak. Di ajang ini tekanan saya bukan dari musuh, tetapi penonton Indonesia yang ramai dan berisik," pungkasnya.
(mcy/nds)











































