Anthony memberikan perlawanan sengit saat melawan Jorgensen di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Namun, dia akhirnya harus menyerah dari unggulan kelima itu dengan skor 20-22 dan 23-25 setelah berjuang selama 42 menit.
Anthony dan Jorgensen terlibat saling kejar poin di game pertama. Dia sempat unggul 14-11, tapi kemudian tertinggal 16-17.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Game kedua kembali berjalan sengit. Anthony lebih sering unggul, misalnya dalam kedudukan 15-11 dan 19-15. Akan tetapi, Anthony tak mampu mempertahankan keunggulannya itu. Jorgensen berbalik memimpin 20-19.
Anthony sempat unggul lagi dalam kedudukan 23-22. Sayangnya, dia tak mampu menambah satu poin lagi, sedangkan Jorgensen justru mendapatkan tiga poin tambahan untuk menyudahi permainan.
Hasil ini membuat Anthony gagal membalas kekalahannya dari Jorgensen di final Piala Thomas beberapa waktu lalu. Saat itu, dia kalah dari lawan yang sama dengan skor 17-21 dan 12-21.
Dari nomor ganda putra, Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido terhenti di babak pertama. Hendra/Kido dikalahkan wakil China, Lu Kai/Zheng Siwei, dengan skor 10-21, 14-21.
Sementara itu, ganda putri Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Anastasia Tyurina/Daria Tyurina (Rusia) 21-9, 21-4. Mereka akan menantang unggulan teratas, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), di babak kedua. (mfi/roz)











































