Atmosfer Istora yang Selalu Bikin Kangen Pebulutangkis Asing

Jakarta - Teriakan-teriakan penonton selalu menjadi suguhan utama Indonesia Terbuka. Atmosfer Istora yang meriah itu selalu dirindukan para pebulutangkis asing.

Adalah pemain ganda putra asal Inggris, Marcus Ellis, yang mengaku selalu kangen dengan suasana Istora. Ellis tampil bersama Chris Langridge di Indonesia Terbuka Super Series Premier 2016.

Ellis/Langridge langsung tersingkir di babak pertama. Mereka dikalahkan oleh wakil tuan rumah, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dalam dua gim langsung 20-22 dan 15-21, Rabu (1/6/2016).

"Tak ada ada tempat di belahan dunia manapun yang seperti Istora. Tak ada fans lain yang bersorak lebih kencang daripada di sini," kata Ellis di mixed zone seusai bertanding.

"Setiap tahun saya selalu merindukan untuk terus datang ke sini. Ini menjadi tempat favorit saya untuk bermain," imbuh pebulutangkis 26 tahun itu.

Kondisi Istora dengan angin yang cukup kencang tak dikeluhkan Ellis. Dia mengaku selalu menikmati setiap pertandingan.

Suasana Istora (detikSport/Rengga Sancaya)

"Saya tak terlalu memikirkan kondisi lapangan di Indonesia, di Istora. Saya tak bisa menyalahkan kondisinya (angin) saat saya kalah," kata Ellis.

"Saya sangat menikmati permainan. Tak ada yang membuat jengkel. Tapi, saya tahu ada beberapa orang yang kesulitan dengan itu," tambahnya.

(cas/mfi)