Sejak babak pertama ajang Indonesia Terbuka Super Series Premier, suasana Istora sudah ramai dengan penonton. Bangku tribun VIP barat dan timur, serta kelas satu di sisi utara dan selatan, sudah dipenuhi penonton.
Di antara para penonton itu, ada beberapa pendukung yang mengenakan kostum unik. Ada yang memakai kostum kupu-kupu, sampai perpaduan busana khas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Cerita berbeda diungkapkan oleh Zaim, yang merupakan anggota dari komunitas pecinta bulutangkis Kombul. Persiapan selama sebulan dilakukan untuk menyambut Indonesia Terbuka kali ini.
"Kami melakukan persiapan lama sebabnya harus memesan kaus terlebih dulu. Anggota kami berasal dari beberapa universitas," ujar Zaim.
"Tema kami adalah Kabayan, kami ingin menonjolkan maskot kami saja di tahun ini. Kami ingin membawa warna Indonesia dengan mengusung maskot itu," imbuhnya.
Pihak penyelenggara Indonesia Terbuka memang mengadakan lomba suporter dengan total hadiah sebesar Rp 39 juta. Lomba ini menjadi cara jitu untuk meramaikan Istora.
Sebanyak 32 kelompok suporter dari sejumlah universitas dan pecinta bulutangkis menjadi pesertanya. Dalam satu hari, setiap pendukung diberi kesempatan tiga jam untuk unjuk kreativitas dalam memberikan dukungan.
Ada delapan sesi per hari yang yang dijadwalkan pada 30 Mei-2 Juni untuk para suporter memberikan dukungan sesuai dengan kreasi mereka. Satu sesi diisi oleh dua tim untuk bersaing memberikan dukungan terbaik dan pengumuman pemenang akan dilakukan Jumat (3/6) besok.
(cas/krs)












































