Dalam babak kedua yang dihelat di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016), Sony dikalahkan Hu Yun dari Hong Kong dengan skor 12-21, 21-15, 16-21. Pertandingan berjalan dalam waktu 53 menit.
Sony gagal menyusul dua tunggal putra Indonesia lain yang sudah lebih dulu ke babak permepatfinal, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertama kalinya kami lolos ke babak delapan besar. Sepanjang tahun ini selalu mentok di babak 16 besar. Tadi sempat buru-buru saat kedudukan 20-15. Sementara mereka malah membuat kesalahan sendiri," kata Ketut usai pertandingan.
"Kami bermain seperti kemarin, menyerang duluan, dan bermain save," imbuh Anggia.
Di babak perempatfinal, Anggia/Ni Ketut akan berjumpa dengan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon. Pasnagan Malaysia itu melaju ke babak delapan besar dengan menyingkirkan ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
"Kami harus lebih siap lagi. Kami harus bisa menyerang dan tidak buru-buru. Soal skill, kami sebenarnya tidak kalah kualitas," kata Ketut.
"Kami tidak kalah soal skill. Mereka bermain bola-bola pendek dan cepat. Kami harus lebih siap. Soal besok, kami juga tak terbebani. Yang penting bisa terus bermain bagus," imbuh Ni Ketut.
(fem/fem)











































