Jonatan sudah membuktikan kalau dirinya layak diperhitungkan dalam persaingan tunggal putra dunia. Itu setelah dia berhasil memaksa 'Super Dan' Lin Dan angkat koper di babak kedua, Kamis (2/6/2016).
Menghadapi pemilik dua medali emas Olimpiade yang kini berusia 32 tahun itu, Jonatan mengandalkan permainan cepat dan pukulan tipuan. Strategi itu bukan tak mungkin akan disuguhkan lagi kepada pemain asal Denmark, Jorgensen, yang sekaligus menjadi unggulan kelima dalam turnamen berhadiah total USD 900 ribu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan dengan Jorgensen itu seolah menjadi ulangan duel mereka tahun lalu di Istora yang juga berlangsung di babak perempatfinal. Kala itu, Jonatan kalah.
Sebelum duel itu bergulir, Ihsan akan lebih dulu menghadapi Ouseph dari Inggris. Laga itu akan menjadi pertemuan pertama kedua pemain.
![]() |
Ihsan akan tampil dalam laga ketiga usai Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta menghadapi Eefje Muskens/Selena Piek dari Belanda dan
Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang harus berjumpa dengan unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China).
Laga pertama babak delapan besar itu akan dihelat mulai pukul 13.30.
Selain empat laga itu, Indonesia juga meloloskan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani. Mereka akan menghadapi Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon (Malaysia).
(fem/raw)












































