Ihsan akan mendapatkan ujian berat lainnya pada hari ini, Sabtu (4/6/2016), di Istora, Senayan, Jarta. Pebulutangkis pelatnas yang besar di PB Djarum Kudus itu akan menghadapi pemain Malaysia, Lee Chong Wei, di babak empat besar.
Selain itu, ia juga memikul beban lain. Menjadi satu-satunya wakil tersisa, ia diharapkan bisa terus melaju agar Indonesia tak lagi paceklik gelar seperti dua edisi terakhir--Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang terakhir kali meraih gelar juara, yakni di tahun 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelatih berpesan kalau saya tak sendirian. Ada beliau (Hendry Saputra) dan suporter yang ada di tribun penonton. Sekali lagi saya ingin mereka mendukung saya," kata Ihsan.
Keinginan Ihsan itu direspons positif oleh fans yang hadir di Istora. Papan testimoni dukungan kepada pemain yang disediakan panitia penyelenggara melulu berisi dukungan untuk Ihsan.
![]() |
"Deg-degan juga karena tinggal Ihsan yang lolos ke semfiinal. Takut tidak ada gelar lagi. Tapi, justru ini kesempatan semua fans bulutangkis untuk mendukung penuh Ihsan," kata Ade Rosmina, penonton dari Bekasi.
Senada, Ari Prasetya dari Cengkareng juga berharap besar agar Ihsan membuat kejutan di semifinal Indonesia Terbuka kali ini. Meksi di atas kertas Chong Wei lebih diunggulkan, tapi Ari berharap sorakan 'Ihsan Bisa!' dapat menjadi mantar bagi si pemain.
"Kata Ihsan, yang saya baca di detikcom, dia bilang kalau semangatnya bangkit lagi setelah mendengar teriakan 'Ihsan bisa!' dan 'Eaaa!'. Hari ini kami akan lebih lantang untuk memberikan semangat karena enggak perlu disimpan-simpan lagi buat pemain lain, he he he," kata Ari.
(fem/krs)












































