Lee Chong Wei Jadi Tumpuan Emas Malaysia di Olimpiade

Lee Chong Wei Jadi Tumpuan Emas Malaysia di Olimpiade

Femi Diah - Sport
Minggu, 05 Jun 2016 19:35 WIB
REUTERS
Jakarta - Sukses Lee Chong Wei menjadi juara Indonesia Terbuka 2016 membangkitkan optimisme Malaysia untuk meraih emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Chong Wei adalah satu-satunya tumpuan Malaysia untuk mewujudkan ekspektasi itu.

Chong Wei baru saja menjadi juara Indonesia Terbuka untuk keenam kalinya. Pemain berusia 33 tahun itu mengalahkan pemain Denmark, Jan O Jorgensen, dengan rubber games 17-21, 21-19, 21-17 pada pertandingan final di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (5/6/2016).

Dengan sukses itu, Chong Wei akan kembali menjadi pebulutangkis nomor satu dunia. Dia akan berada di posisi teratas saat daftar peringkat terbaru diumumkan pada Kamis (9/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chong Wei kehilangan takhta sebagai pemain nomor satu dunia tunggal putra setelah tersangkut kasus doping pada 2014 lalu. Dia harus menjalani skorsing selama delapan bulan dan baru terbebas dari sanksi pada 1 Mei 2015.

Sepanjang tahun ini, Chong Wei sudah mengantongi empat gelar. Sebelum menjadi juara di Istora, dia juara di Malaysia Masters, Malaysia Terbuka, dan Kejuaraan Bulutangkis Asia.

Rentetan hasil bagus itu melambungkan optimisme BAM (Federasi Bulutangkis Malaysia) untuk mendonasikan emas Olimpiade.

"Dengan juara ini, Chong Wei akan kembali menjadi pemain ranking satu dunia. Ini seperti sebuah kejutan. Satu tahun lamanya dia berusaha untuk bangkit lagi setelah gagal tes doping," kata Deputy President BAM, Norza Zakaria.

"Beliau telah berusaha susah payah untuk kembali ke ranking satu dan memenangkan Indonesia Terbuka. Saya rasa Indonesia Terbuka kali ini tidak mudah karena banyak sekali para unggulan yang kandas di babak awal.

"Ini menjadikan Chong Wei mempunyai keyakinan tinggi untuk meraih emas Olimpiade yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Malaysia. Setelah pulang dari Australia dia akan fokus ke Olimpiade. Secara resmi nomor satu akan didapatkan Chong Wei setelah ada pengumuman dari BWF," tutur dia.

Tekanan tinggi untuk meraih emas diakui pelatih Chong Wei, Hendrawan. Sejak dipercaya menangani Chong Wei, medali emas adalah target yang diberikan kepadanya.

"Ini salah satu persiapan Chong Wei dalam menghadapi Olimpiade. Memang Olimpiade kali ini yang paling penting buat dia setelah sebelumnya dia mendapatkan dua perak. Waktu saya ditunjuk sebgaai pelatih, saya ditargetkan untuk meraih emas," tutur Hendrawan.

"Tekanan mendapatkan emas di sana jauh lebih besar ketimbang Indonesia. Yakni dari badminton dan karena itu harapannya ada pada Chong Wei. Selalu jadi tekanan," kata Hendrawan, yang pernah menangani tunggal pelatnas PBSI tersebut. (fem/mfi)

Hide Ads