Pada partai final yang digelar di Istora Senayan, Minggu (5/6/2016), Tai Tzu Ying mengalahkan pemain China, Wang Yihan, dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-8 dalam waktu 34 menit.
Tai Tzu Ying tampil sangat baik saat menghadapi Wang Yihan. Pukulan-pukulannya yang begitu akurat dan membuat lawannya pontang-panting mengejar bola. Sementara Wang Yihan banyak membuat kesalahan sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiprah Tai Tzu Ying di Indonesia Terbuka tahun ini dimulai dengan mengalahkan wakil tuan rumah, Maria Febe Kusumastuti, di babak pertama dengan skor 26-24 dan 21-11. Dia kemudian menundukkan Li Xuerui (China) di babak kedua 21-18 dan 21-18.
Nozomi Okuhara (Jepang) menjadi korban Tai Tzu Ying selanjutnya. Lewat rubber game, Tai Tzu Ying menang 21-18, 13-21, 21-8 di perempatfinal. Di babak semifinal, dia menundukkan Wang Shixian (China) dengan skor 21-9 dan 21-15.
"Saya memang cukup dimudahkan karena kondisi Wang Yihan yang kurang fit. Kemarin Wang Yihan bermain cukup berat ketika menghadapi Carolina Marin di semifinal jadi stamina kurang. Sementara saya lebih kuat," ungkap Tai Tzu Ying.
Usai Indonesia Terbuka, Tai Tzu Ying rencananya akan lanjut ke Australia Terbuka dan Taiwan Terbuka Grand Prix Gold. (mcy/mfi)