Usai mengoperasi lutut Bellaetrix selama kurang lebih tiga jam, dokter spesialis orthopedi, Bobby Nelwan, mengatakan, atlet 27 tahun ini dalam kondisi yang baik. Hanya memang dia mengalami putus Anterior Cruciate Ligament (ACL) serta cedera meniscus, yakni rusaknya bantalan sendi lutut berbentuk seperti cincin, yang berfungsi sebagai penahan benturan.
"Bicaranya baik. Dia normal saja seperti tidak ada masalah psikis. Hanya memang ACL-nya putus total disertai bantalan sendiri yang robek," kata Bobby ketika ditemui wartawan di RSPAD, Selasa (14/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, mungkin ini karena cedera yang sudah lama tapi dia tetap forsir main. Makanya, mainnya jadi tidak maksimal karena bantalan sendi lututnya sudah robek," kata dokter yang juga menangani pemain sepakbola Boaz Solossa ini.
Lebih jauh Bobby menjelaskan, Bella bisa pulih dalam waktu sembilan bulan, asal peraih medali SEA Games 2013 ini disiplin dan melakukan rehabilitiasi dengan baik.
"Artinya, tiga bulan pertama berjalan normal seperti bisa ditekuk, lalu bulan keenam dia bisa melakukan pelatihan penguatan otot, joging, loncat. Setelah enam bulan bisa latihan dengan raket. Lalu adaptasi dengan permainan," terangnya.
Bella mengalami cedera lutut saat tampil membela Indonesia di Piala Sudirman bulan Mei 2015, sejak itu absen dari pertandingan. PP PBSI sempat memberikan penanganan dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging) ulang, tapi tidak sampai memfasilitasi operasi.
(mcy/a2s)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 