Begini Penjelasan PBSI Terkait Pemulihan Cedera Bellaetrix

Begini Penjelasan PBSI Terkait Pemulihan Cedera Bellaetrix

Mercy Raya - Sport
Senin, 13 Jun 2016 21:22 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Cedera pebulutangkis pelatnas PBSI, Bellaetrix Manuputty, hingga menjalani operasi dengan melibatkan pihak luar disayangkan PP PBSI. Sebab, Bella masih dalam masa program exercise therapy.

Bella telah menjalani operasi di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin (13/6/2016). Ia diprediksi tak bisa bertanding sampai sembilan bulan ke depan.

Operasi itu dilakukan tanpa melibatkan PBSI. Bella justru dibantu oleh Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini pula PBSI memberikan klarifikasi terhadap penanganan mereka terhadap Bella dan sejumlah pemain pelatnas lain yang cedera. Berikut keterangan PP PBSI.

Bella mengalami cedera ketika menghadapi Li Xuerui (China) di Piala Sudirman, bulan Mei 2015. Sepulangnya dari Piala Sudirman yang berlangsung di Dongguan, China itu, Bella langsung mendapatkan perawatan dari dokter PBSI, dr. Michael Triangto, dan ahli ortopedi, dr. Nicholaas Budhiparma SpOT, FICS.

Setelah dilakukan tindakan MRI (Magnetic Resonance Imaging), pemain kelahiran 11 Oktober 1988 tersebut dinyatakan mengalami cedera lutut kiri, di mana ligamen otot ACL-nya sobek sebagian dan untuk itu Bella diminta melakukan exercise therapy. Apabila exercise therapy tersebut tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan barulah dilakukan operasi.

Bella tidak sendirian. Ada tiga pebulutangkis putri lainnya, Annisa Saufika, Masita Mahmudin dan Adriyanti Firdasari, yang juga harus menjalani exercise therapy. Di antara empat pemain itu, cedera Annisa-lah yang levelnya paling parah. Ligamen ACL Annisa robek total.

Saat itu, status Firda bukan lagi pemain pelatnas. Tidak cuma Firda, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso sampai saat ini masih sering berkonsultasi dengan dr. Michael. Pada dasarnya PBSI mempunyai kebijakan untuk memperhatikan seluruh atlet terutama yang berada di pelatnas, yang selalu bertarung demi mengharumkan nama bangsa dan negara dalam berbagai hal termasuk bilamana atlet mengalami cedera.

Dua minggu setelah program exercise therapy, kondisi Bella tidak mengalami kemajuan sesuai yang diharapkan. Situasi itu berbeda dengan tiga pemain lain. Saat ini ketiga pemain tersebut sudah dinyatakan membaik, bahkan Anissa sudah kembali bertanding.

"Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, program exercise therapy harus dijalankan secara utuh oleh seorang atlet. Nah, dalam hal ini Bella belum menjalankan programnya hingga selesai," kata Michael.

"Hal yang sama terjadi ketika Bella menjalani program exercise therapy di institusi yang lain. Oleh karena itu, saya tidak merekomendasikan Bella untuk melakukan operasi karena operasi adalah sebuah opsi yang memungkinkan untuk dilakukan, apabila program exercise therapy telah dilakukan secara utuh namun tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan.

"Bella tidak bisa berkomitmen dengan program exercise therapy yang sudah ditentukan, programnya tidak pernah selesai. Di sini saya melihat sepertinya ada masalah dalam dirinya. Untuk itu saya sarankan Bella menemui psikiater, dengan tujuan memperkuat komitmen dan rasa percaya dirinya untuk bisa sembuh total," jelas dr. Michael.

Dari rekomendasi itu, Bella sempat satu kali mendatangi sang psikiater yang telah ditunjuk untuk menangani masalahnya. Berdasarkan laporan yang didapat dari psikiater, Bella dinyatakan perlu menjalani tes lanjutan. Namun, hingga saat ini Bella belum mendatangi psikiater tersebut untuk menjalani tes lanjutannya.

Karena tak kunjung mendapatkan rekomendasi operasi maka pada tanggal 11 Maret 2016 Bella pun menyampaikan keinginannya kepada PP PBSI untuk menjalani operasi di luar negeri dengan biaya sendiri.

Sejak 16 Maret 2016 Bella sudah tidak lagi berada di pelatnas. Komunikasi yang dilakukan PBSI, baik pengurus ataupun pelatih Bambang Supriyanto, tak mendapatkan respons dari si pemain.

PBSI berharap tindakan operasi Bella hari ini dapat berjalan dengan lancar. Bella dapat cepat pulih serta kembali bertanding untuk membela Merah Putih di kancah Internasional.

(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads