Tekad Hendra Setiawan Raih Emas Kedua di Olimpiade

Tekad Hendra Setiawan Raih Emas Kedua di Olimpiade

Mercy Raya - Sport
Kamis, 16 Jun 2016 18:15 WIB
Foto: dok. Humas PBSI
Jakarta - Delapan tahun lalu Hendra Setiawan mengibarkan bendera Indonesia di pentas Olimpiade. Tahun ini ia bertekad melakukannya lagi sebelum berpisah dengan event empat tahunan tersebut.

Hendra meraih medali emas Olimpiade 2008 di nomor ganda putra, bersama Markis Kido. Sayangnya, mereka tidak lolos ke Olimpiade berikutnya (2012) di London.

Kini Hendra membidik Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, tentu saja bersama partner yang telah menjadi pasangannya sejak 2012, Mohammad Ahsan. Bagi mereka, inilah kesempatan untuk melengkapi gelar kejuaraan-kejuaraan besar yang pernah mereka menangi seperti Kejuaraan Dunia, All Englang, dan Asian Games.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastinya saya ingin dapat emas lagi. Apalagi 2012 di London, sama sekali tidak ada emas dari Indonesia. Jadi diharapkan tahun ini ada," kata Hendra di Cipayung, Jakarta, Kamis (16/6/2016) siang.

Performa Hendra/Ahsan pada dua turnamen terakhir tidaklah menggembirakan. Di Indonesia Terbuka dan Australia Terbuka, mereka kandas sebelum mencapai babak perempatfinal

"Kemarin kami memang kalah. Tapi kalau bisa dilupakan dulu, karena fokus kita sudah harus ke Olimpiade mulai sekarang. Jadi, maksimalkan yang ada dulu," ujar Hendera.

"Apalagi Olimpiade sekarang pemainnya pasti berat semua. Yang di bawah bisa saja mengalahkan yang di atas. Jadi harus tetap waspada," tambah pemain berusia 31 tahun itu.

Indonesia memang tetap mengandalkan bulutangkis untuk mendulang emas di Olimpiade. Dua nomor yang masih menjadi tumpuan utama adalah ganda putra dan ganda campuran.

"Beban pasti adalah tetapi ambil positifnya saja," tukas Hendra, yang telah memastikan bahwa Rio de Janeiro 2016 kemungkinan besar menjadi Olimpiade-nya yang terakhir.
Foto: dok. Humas PBSI
(mcy/a2s)

Hide Ads