Menpora Ingatkan Satlak Prima untuk Juga Dampingi Tommy

Jakarta - Keluhan yang disampaikan ayah sekaligus pelatih Tommy Sugiarto, Icuk Sugiarto, kepada pemerintah mendapatkan tanggapan. Menpora Imam Nahrawi menginstruksikan Satlak Prima untuk memberikan respons konkrit.

Persiapan Tommy menuju Olimpiade 2016 Rio de Janeiro terbilang tidak terlalu mulus. Di antaranya kesediaan shuttlecock untuk berlatih dan tak adanya kunjungan pihak yang berwenang ke lokasi latihan Tommy.

Padahal, Tommy merupakan satu di antara 25 atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade Rio. Untuk menyiapkan diri menuju Brasil, Tommy harus berlatih mandiri dan didampingi sang ayah, Icuk Sugiarto, karena statusnya yang bukan atlet non pelatnas.

Menpora Imam Nahrawi pun segera meminta perwakilannya yang bertugas menangani persiapan Olimpiade, dalam hal ini Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas, yang dipimpin Achmad Sutjipto segera mencari jalan keluar.

"Sebenarnya cukup Satlak Prima," kata Imam lewat pesan singkatnya kepada detikSport, ketika ditanya soal domain siapa untuk menyiapkan peralatan dan pedampingan atlet.

"Baik yang menengok (latihan atlet) maupun yang menyiapkan alat-alat seperti shuttlecock," lanjut dia.

(mcy/fem)