Federer Menang dan Lolos, Doakan Peringkat Lawannya Cepat Naik

Wimbledon

Federer Menang dan Lolos, Doakan Peringkat Lawannya Cepat Naik

Kris Fathoni W - Sport
Kamis, 30 Jun 2016 00:49 WIB
Foto: REUTERS/Tony O'Brien
London - Roger Federer lolos ke babak ketiga Wimbledon 2016. Petenis Swiss unggulan tiga itu menang tiga set langsung atas Marcus Willis dari Britania Raya.

Federer butuh 1 jam dan 24 menit untuk menang 6-0, 6-3, dan 6-4 atas lawannya yang lolos lewat kualifikasi tersebut, dalam pertandingan Rabu (30/6/2016).

Sama-sama membuat sembilan ace, Federer tetap bermain jauh lebih jitu dan rapi daripada Willis. Federer membuat 37 winner dan cuma bikin 14 unforced error, sementara lawannya tersebut membukukan 24 winner dan 21 unforced error.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menghadapi petenis 25 tahun yang berperingkat 772 dunia itu, Federer cuma butuh 25 menit untuk menyudahi set pertama. Federer merebutnya tanpa memberi napas buat Willis.

Di set kedua, Willis membuat para penonton di Centre Court bersorak setelah akhirnya berhasil meraih angka. Willis tetap berusaha sekuat tenaga lewat drop shot dan slice, meskipun itu tak berarti banyak untuk meredam Federer.

"Hari ini amat berbeda. Marcus menghadirkan energi luar biasa ke lapangan permainan dan juga buat para suporter, dan ia melepaskan
sejumlah pukulan bagus," kata Federer seperti dikutip Guardian.

"Saya tahu ini akan jadi sebuah partai yang berbeda sama sekali daripada yang sudah pernah saya mainkan di Wimbledon. Ia tak punya beban dan menikmati permainan. Saya terbebani, kendati sebelumnya sudah bilang ini akan jadi turnamen tanpa beban.

"Saya merasa seperti main menghadapi petenis peringkat 50 besar karena begitulah caranya main. Saya harap peringkatnya bisa terus naik. Merupakan sebuah kehormatan buat saya bisa menghadapinya," sebutnya seraya terus tersenyum.

Hasil tersebut membuat Federer berhak atas satu tiket babak ketiga. Di babak itu ia akan menghadapi pemenang partai antara petenis Britania Raya lainnya, Daniel Evans, lawan unggulan 30 Alexandr Dolgopolov (Kroasia).


(krs/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads