Pada pertandingan yang berlangsung di All England Lawn Tennis & Croquet Club, Kamis (7/7/2016) dini hari WIB, Murray membutuhkan lima set untuk bisa menundukkan Tsonga. Sempat menang di dua set pertama, Murray kalah di dua set berikutnya, sebelum akhirnya menang dengan skor 7-6(10), 6-1, 3-6, 4-6, dan 6-1.
Tsonga memang berhasil memaksakan tie-break di set pertama, tetapi setelahnya tidak mampu membendung Murray. Servis dan groundstroke Murray di set kedua benar-benar membuat Tsonga kesulitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan tadi begitu berat. Di ujung set keempat, semuanya menjadi berat buat saya... kalah 4-6 di set tersebut begitu menyakitkan. Saya akhirnya mengerahkan seluruh energi saya di set kelima untuk membangkitkan diri saya sendiri dan membuat penonton jadi lebih bergairah," ujarnya seperti dilansir Eurosport.
"Untungnya, saya berhasil mendapatkan break dengan cepat dan berhasil mempertahankannya."
Murray melaju ke semifinal untuk menghadapi Tomas Berdych. Berdych sendiri lolos ke semifinal usai mengalahkan Lucas Pouille dengan kedudukan 7-6, 6-3, dan 6-2.
Mengenai Berdych sendiri, Murray menilainya sebagai lawan yang tangguh. "Dia lawan yang amat tangguh. Dia sudah pernah ke final. Dia pernah mengalahkan (Novak) Djokovic dan (Roger) Federer di sini."
"Untuk mengalahkannya, saya harus tampil bagus," kata Murray.
(roz/a2s)