Titel teranyar untuk Serena tersebut ia bersama kakaknya, Venus Williams, di ganda putri. Mereka menang 6-3 dan 6-4 atas pasangan Timea Babos/Yaroslava Shvedova dalam partai yang tuntas Minggu (10/7/2016) dinihari WIB.
Di set pertama, Babos/Shvedova berhasil mematahkan servis Venus untuk memimpin 3-2. Tapi Venus/Serena dengan cepat melakukan break back pada servis Babos untuk menyamakan skor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Set kedua sempat berjalan alot, tapi pada game tujuh Venus/Serena berhasil melakukan break atas servis Shvedova untuk memimpin 4-3 saat pertandingan sudah berjalan 1 jam dan 13 menit.
Pada game 10, Venus/Serena pada akhirnya memastikan kemenangan atas Babos/Shvedova dalam pertandingan final yang berjalan selama 1 jam dan 27 menit tersebut.
Itu merupakan titel grand slam ke-14 di nomor ganda putri untuk pasangan Venus/Serena. Kemenangan juga membuat Williams bersaudara tidak pernah terkalahkan saat sudah sampai ke final sebuah ajang grand slam.
Pada hari yang sama, Sabtu (9/7) waktu setempat, ada pula final nomor tunggal putri dengan Serena menang 7-5 dan 6-3 atas Angelique Kerber. Hasil itu membuat Serena meraih titel grand slam nomor tunggal yang ke-22, menyamai rekor Steffi Graf di era Open. Artinya, setelah menjuarai nomor tunggal ini Serena juga mampu menyabet titel nomor ganda dalam rentang waktu sekitar lima jam saja.
[Baca juga: Serena Juara, Samai Rekor Grand Slam Graf]
Di partai final lain, pasangan Nicolas Mahut/Pierre-Hughes Herbert menjuarai nomor ganda putra Wimbledon setelah menang 6-4, 7-6(1), dan 6-3 atas Julien Benneteau/Edouard Roger-Vasselin.
(krs/fem)