Kalahkan Raonic, Murray Juara

London - Andy Murray tampil sebagai juara nomor tunggal putra Wimbledon 2016. Petenis Britania Raya itu memenangi partai final setelah mengalahkan Milos Raonic.

Pada pertandingan final di Centre Court, All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Minggu (10/7/2016), Murray menundukkan Raonic dalam tiga set langsung. Dia menang atas petenis Kanada itu dengan skor 6-4, 7-6(3), 7-6(2).

Ini adalah gelar Grand Slam ketiga untuk Murray. Dia sebelumnya menjuarai Amerika Serikat Terbuka 2012 dan Wimbledon 2013.

Sementara itu, bagi Raonic pencapaiannya di Wimbledon tahun ini adalah yang terbaik dalam kariernya di level grand slam. Dia sebelumnya tak pernah menembus final Grand Slam.

Set pertama awalnya berjalan ketat di mana Murray dan Raonic sama-sama berhasil mempertahankan game servisnya masing-masing hingga kedudukan 3-3. Namun, Murray kemudian berada di atas angin setelah mematahkan servis Raonic di game ketujuh. Murray mampu memaksimalkan dua kesempatan servis berikutnya untuk memenangi set pertama.

Kedua petenis kembali bertarung sengit di set kedua. Baik Murray maupun Raonic tak sekalipun kehilangan game servis masing-masing. Permainan pun berlanjut ke tie-break karena skor sama kuat 6-6. Dalam tie-break, Raonic membuat banyak kesalahan sendiri. Sementara itu, Murray bermain lebih baik dan berhasil merebut set kedua setelah pengembalian bola Raonic tak menyeberangi net.

Jalannya set ketiga nyaris sama dengan set kedua. Murray dan Raonic sama-sama tak bisa mematahkan servis lawannya dan harus melanjutkan permainan ke tie-break. Dalam tie-break ini, Murray langsung memimpin 5-0. Meski Raonic mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-6, Murray akhirnya berhasil memastikan kemenangan setelah bola pukulan Raonic menyangkut di net. Murray pun tampil sebagai kampiun.

(mfi/raw)