'Latihan di Sao Paulo Tak Beda Jauh dengan di Cipayung'

Olimpiade 2016

'Latihan di Sao Paulo Tak Beda Jauh dengan di Cipayung'

Femi Diah - Sport
Rabu, 03 Agu 2016 19:49 WIB
Foto: PBSI/Nafielah Mahmudah
Sao Paulo - Adaptasi di Sao Pulo tak mempengaruhi kondisi para pebulutangkis Indonesia sebelum ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Situasi di sana tak jauh beda dengan pelatnas Cipayung.

Sudah beberapa hari tim bulutangkis Indonesia tiba di Sao Paulo, Brasil. Tim yang dipimpin oleh manajer Rexy Mainaky ini menjalani karantina kedua di Sao Paulo sejak 28 Juli dan rencananya sampai 7 Agustus.

Para pebulutangkis itu datang lebih awal di Brasil untuk beradaptasi dengan cuaca dan perbedaan waktu. Pemilihan Sao Pulo dikarenakan fasilitas bulutangkis terbaik yang dimiliki Brasil ada di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latihan itu menjadi lanjutan karantina pertama pada 11-16 Juli 2016 silam, di Kudus, Jawa Tengah. Selama menjalani karantina di Sao Paulo, program latihan tim tak banyak berbeda dengan latihan di pelatnas.

Hal itu diungkapkan oleh Eng Hian, pelatih ganda putri PP PBSI. Menurutnya pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjalani latihan kurang lebih sama dengan di Pelatnas Cipayung.

"Program latihan tidak ada bedanya dengan di pelatnas, di Sao Paulo lapangan latihan tersedia dari pagi sampai malam. Hanya yang membedakan di sini butuh perjalanan sebentar untuk menuju lapangan latihan, kalau di pelatnas kan tinggal buka pintu kamar, di depan langsung lapangan latihan. Tetapi ini bukan masalah, karena sudah latihan waktu training camp di Kudus (Jawa Tengah)," kata Eng seperti dikutip Badminton Indonesia.

Setelah menjalani latihan beberapa hari di Sao Paulo, kondisi Greysia/Nitya terpantau baik, apalagi mereka didukung dengan tim dan suasana persiapan yang kondusif.

"Sampai hari ini, Greysia/Nitya masih dalam kondisi yang sangat baik, suasana latihan dan fokus mereka sesuai dengan apa yang diharapkan. Latihan di Sao Paulo dilengkapi dengan fasilitas yang sangat baik dan tim pendukung yang selalu siap untuk memenuhi kebutuhan Greysia/Nitya dalam menjalankan program latihan teknik dan fisik," tutur pria yang akrab disapa Didi itu.

Tim Indonesia rencananya akan bertolak ke Rio pada 7 Agustus 2016 mendatang, kemudian menempati perkampungan atlet. Pertandingan akan berlangsung pada 11 Agustus 2016.


(fem/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads