Praveen/Debby Mengawali dengan Kemenangan Rubber Game

Rio de Janeiro - Praveen Jordan/Debby Susanto meraih kemenangan dalam partai pertamanya di cabang olahraga bulutangkis nomor ganda campuran Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Praveen/Debby menang rubber game 21-12, 19-21, dan 21-15 atas pasangan Hong Kong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.

Praveen/Debby yang berperingkat lima dunia berhadapan dengan Lee/Chau (peringkat 16) di Court 1 Rio Centro-Pavilion, Kamis (11/8/2016) malam WIB. Praveen/Debby tertinggal 3-4 dari pasangan Hong Kong itu dalam catatan pertemuan sebelumnya.

Lee/Chau merebut poin pertama di game awal. Tetapi Praveen/Debby kemudian langsung merespons dengan merebut poin-poin untuk berbalik memimpin 3-1.

Keunggulan itu dijaga Praveen/Debby yang terus melaju sampai unggul 10-3. Setelah itu Lee/Chau sempat merebut tiga poin beruntun, sampai akhirnya Praveen/Debby memutus rentetan itu untuk unggul 11-5 saat interval.

Setelah interval Lee/Chau berusaha memberikan perlawanan lebih alot. Tetapi Praveen/Debby juga terus melaju. Setelah sampai ke game point, sebuah pengembalian lawan yang cuma berakhir di net pun membuat Praveen/Debby merebut game pertama dengan 21-12.

Sebuah pukulan terarah nan jitu dari Debby membuat lawan mati langkah dan membuahkan poin pertama untuk pasangan Indonesia di game kedua. Praveen/Debby merebut empat angka awal berurutan di game ini sampai akhirnya Lee/Chau menipiskan ketinggalan jadi 1-4.

Pun begitu, Lee/Chau kemudian memberikan perlawanan sengit. Hasilnya, mereka menyamakan kedudukan pada skor 9-9 setelah pukulan Praveen cuma menghantam net. Kedudukan sempat berimbang lagi, 10-10, sampai akhirnya Praveen/Debby unggul 11-10 saat interval.

Setelah interval Praveen/Debby merebut lima poin secara beruntun untuk unggul 16-10. Setelah itu Lee/Chau gantian merebut dua poin berurutan untuk memperkecil ketinggalan jadi 11-16.

Lee/Chau sempat menekan Praveen/Debby lagi ketika merebut empat poin beruntun untuk memperkecil ketinggalan pada kedudukan 15-17. Mereka kemudian bahkan mampu menyamakan skor pada kedudukan 19-19.

Lee/Chau kemudian berbalik memimpin 20-19, game point. Pengembalian tak akurat dari Debby kemudian membuat Lee/Chau merebut game kedua dengan 21-19. Pertarungan pun akan memasuki game ketiga.

Di awal game tiga Praveen/Debby perlahan-lahan mampu membuka keunggulan. Tiga poin beruntun bahkan dipetik Praveen/Debby untuk unggul 8-3, setelah membuat Lee/Chau jatuh bangun. Usai perebutan poin itu Chau juga sempat terlihat mendapat sedikit perawatan pada bagian tangan di tepi lapangan. Praveen/Debby unggul 11-7 saat interval di game penentu ini.

Akan tetapi, selepas interval Praveen/Debby malah kehilangan tiga poin secara beruntun sehingga Lee/Chau pun bisa memperkecil ketinggalan jadi 10-11. Pun begitu Praveen/Debby kemudian pegang kendali lagi dan bisa memimpin sampai 18-12.

Praveen/Debby kemudian sampai ke match point. Gagal pada kesempatan pertama, mereka akhirnya bisa menutup permainan pada kesempatan berikutnya. Praveen/Debby menang 21-15 di game ketiga untuk menyudahi pertandingan selama 56 menit tersebut.

Setelah meraih kemenangan pertama di Grup A itu, Praveen/Debby berikutnya akan menghadapi Michael Fuchs/Birgit Michels dari Jerman di partai kedua dan kemudian Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) di partai ketiga. Sebelum ini Zhang/Zhao sudah berhadapan dengan Fuchs/Michels dan meraih kemenangan dua game langsung 21-19 dan 21-16.


(krs/mrp)