Ketum PBSI: Greysia/Nitya Sudah Berikan yang Terbaik

Rio de Janeiro - Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, mengapresiasi perjuangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Gita yakin Greysia/Nitya sudah memberikan usaha terbaik mereka.

Kiprah Greysia/Nitya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 berakhir di babak perempatfinal. Mereka dikalahkan pasangan China, Tang Yuanting/Yu Yang, dengan skor 11-21 dan 14-21, Senin (15/8).

Kekalahan Greysia/Nitya membuat peluang tim bulutangkis Indonesia untuk membawa pulang medali dari Rio makin menipis. Wakil Indonesia yang tersisa di cabang bulutangkis tinggal Tommy Sugiarto (tunggal putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

"Memang saya kecewa dengan hasilnya, tapi saya tahu Greysia/Nitya sudah memberikan yang terbaik. Olimpiade tidak langka dengan keajaiban, kejutan, dan kekecewaan. Mungkin ini salah satu dari bagian tersebut. Kita sudah melihat Saina (Nehwal), Lee Yong Dae, dan di tenis juga ada (Novak) Djokovic, Serena (Williams), yang dikalahkan oleh pemain yang rangkingnya jauh di bawah mereka," kata Gita, yang memberikan dukungan langsung di Rio de Janeiro, kepada Badmintonindonesia.org.

"Greysia/Nitya sudah melakukan yang terbaik, tetapi yang terbaik itu seringkali tidak cukup kalau tidak didampingi dengan keberuntungan. Persiapan sudah dilakukan oleh semua, termasuk Greysia/Nitya, insentif juga sudah disampaikan, tetapi memang belum cukup," tambahnya.

"Saya berharap Tommy dan Tontowi/Liliyana beruntung, mengenai apakah mereka akan berupaya maksimal, itu sudah tidak perlu ditanya lagi. Tontowi/Liliyana lagi on fire dalam beberapa hari ini, biasanya kalau mereka lagi on fire, tidak dapat dihentikan oleh siapapun, termasuk pasangan rangking satu dunia," pungkas Gita.

Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak semifinal. Sementara itu, Tommy sudah ditunggu Rajiv Ouseph (Inggris Raya) di babak 16 besar.

(mfi/raw)