Medali emas cabang olahraga bulutangkis nomor ganda campuran tersebut dipastikan Tontowi/Liliyana berkat kemenangan 21-14, 21-12 dalam durasi 45 menit atas pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Rabu (17/8/2016).
Dalam lajunya tersebut, luar biasanya, Tontowi/Liliyana tidak kehilangan satu game pun alias selalu mantap mengalahkan lawan-lawannya dengan dua game langsung di Rio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di partai kedua fase grup, Tontowi/Liliyana berhadapan dengan Bodin Issara/Savitree Amitrapai (Thailand). Dalam durasi 32 menit, Tontowi/Liliyana menang 21-11, 21-13.
Berikutnya ada Chan/Goh, lawan yang pada prosesnya kembali dihadapi di final. Pada partai terakhir fase grup itu Tontowi/Liliyana menang 21-15, 21-11 dalam waktu 36 menit.
Memasuki fase gugur, Tontowi/Liliyana menang 21-16 dan 21-11 dalam duel 'Merah Putih' lawan Praveeen Jordan/Debby Susanto yang berlangsung selama 36 menit di babak perempatfinal.
Di semifinal, Tontowi/Liliyana berhadapan dengan Zhang Nan/Zhang Yunlei. Tontowi/Liliyana menundukkan pasangan China unggulan teratas itu dengan 21-16, 21-15 dalam waktu 50 menit.
Secara keseluruhan, Tontowi/Liliyana berduel selama 224 menit di atas lapangan pertandingan Olimpiade kali ini sampai akhirnya berhak naik ke podium teratas mendapatkan medali emas.
(krs/nds)











































