Jonatan dan Anthony Tertantang Raih Emas Olimpiade seperti Owi/Butet

Jonatan dan Anthony Tertantang Raih Emas Olimpiade seperti Owi/Butet

Mercy Raya - Sport
Kamis, 25 Agu 2016 20:04 WIB
Foto: PBSI/Nafielah Mahmudah
Jakarta - Dua pemain tunggal putra pelatnas, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, terinspirasi mengikuti jejak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka bertekad meraih emas olimpiade.

Jonatan dan Anthony adalah dua di antara tiga pemain--satu pemain lainnya adalah Ihsan Maulana Mustofa--yang diorbitkan oleh PP PBSI belakangan ini. Mereka merespons kompetisi internal PBSI dan pada persaingan di level dunia. Mereka saling kejar untuk menembus peringkat 16 besar dunia.

Di punggung merekalah harapan Indonesia untuk meraih emas dari sektor tunggal putra bisa dilanjutkan. Emas belum pernah didapatkan lagi dari sektor tersebut setelah Taufik Hidayat mendapatkannya pada tahun 2004 di Athena. Bahkan olimpiade itu menjadi yang terakhir nomor tunggal putra bisa medali. Sony Dwi Kuncoro mendapatkan medali perunggu olimpiade juga di Athena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonatan dan Anthony yang kebetulan hadir dalam acara Milo School Competition di Jakarta merasa beruntung bisa mendapatkan contoh konkrit sukses itu. Mereka menyaksikan langsung seniornya, Tontowi/Liliyana, bekerja keras di tempat latihan yang sama hingga meraih emas olimpiade dan merayakannya di jalanan Jakarta.

"Pastinya semua orang pikirannya hampir sama. Merasa bangga dan ikut senang juga, apalagi kami latihan bareng dengan mereka selama di Pelatnas," kata Anthony, Kamis (25/8/2016).

"Setelah melihat sambutan yang luar biasa buat mereka berdua itu lama-lama mikir sendiri, 'kayaknya kalau juara seperti itu kok enak ya.' Jadi secara tidak langsung memotivasi kami, para juniornya. Ya sekarang siapa sih yang tidak ingin main di Olimpiade, saya kira semua pemain pasti tujuannya ke sana.

"Cuma kalau bisa dipikirnya jangan saat juaranya saja tetapi prosesnya juga. Karena untuk menjadi juara tidak gampang, pasti ada suka duka dan itu menjadi salah satu syarat untuk menjadi pemenang adalah melewati proses itu," tutur dia.

Sebelumnya Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan mencanangkan target di Olimpiade 2020 Tokyo dengan keinginan meraih 2-3 tiga medali emas. Salah satu tumpuannya sektor tunggal putra, seperti Jonatan, Ihsan, dan Anthony bisa menjawab tantangan itu.

"Saya pribadi sebenarnya inginnya fokus satu-satu dulu, tidak mau terlalu buru-buru (pikirkan) ke sana karena itu target masih jauh. Artinya fokus ke turnamen demi pertandingan yang akan kami hadapi nanti. Toh, tujuannya untuk Olimpiade," tutur Jonatan.

"Dan untuk saya sebenarnya menjadi salah satu tumpuan di tunggal putra jadi merasa lebih tertantang. Ibaratnya bisa tidak nih? untuk putra. Tapi siapapun itu tantangan ini jadi motivasi saja.

"Saya juga tidak ingin menjadi kan ini semua jadi beban. Justru yang saya bilang tadi jadi motivasi. Tentu kami ingin menjadi yang terbaik, pertama untuk Indonesia, kedua untuk tim tunggal putra, dan terakhir untuk kita dan keluarga. Jadi saling berlomba bagaimana caranya dapat hasil yang terbaik," tukas Jonatan.

(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads